Nasional
Menag Nasaruddin Umar Terima Kunjungan Institut Leimena, Bahas Kurikulum Cinta dan Ekoteologi

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak Institut Leimena untuk terus mengembangkan pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Selama kita berbuat baik, Insya Allah hasilnya pasti baik. Apapun rintangan terjalani dengan baik. Kami saat ini fokus pada isu pendidikan yang lebih baik, dengan mengembangkan Kurikulum Cinta,” kata Menag Nasaruddin Umar saat menerima pimpinan Institut Leimena di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
“Kurikulum Cinta ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan toleransi sejak dini. Banyak potensi konflik muncul dari ajaran agama yang menanamkan kebencian terhadap kelompok lain,” sambung Menag Nasaruddin Umar.
Menurut Menag Nasaruddin Umar, semua guru agama, apapaun agamanya harus mengembangkan kurikulum ini.
Lalu, lanjut Menag Nasaruddin Umar, ada isu kurikulum berbasis lingkungan. Ekoteologi ini pada prinsipnya adalah untuk menyelamatkan lingkungan.
“Isu yang ketiga adalah Moderasi Beragama. Perihal Kerukunan. Semakin berjarak orang dengan agamanya maka akan semakin banyak problem. Sekarang umat beragama berjarak dengan agamanya, banyak kriminal, kejahatan dan lainnya,” terang Menag Nasaruddin Umar.
Bagi Menag Nasaruddin Umar, masyarakat Indonesia jangan asyik menikmati kerukunan, tapi bagaimana membuat kerukunan itu menyebar dan pada prinsipnya nilai-nilai agama harus menjadi model.
“Program-program Institut Leimena harus terus jalan.Niat yang luhur, bekerja dengan ikhlas dengan tujuan pemberdayaan masyarakat Indonesia,” tandas Menag Nasaruddin Umar.
Pimpinan Institut Leimena, Edwin Soeryadjaya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support Menteri Agama Nasaruddin Umar terhadap program-program yang sudah dijalankan oleh Institut Leimena.
“Institut Leimena percaya bahwa nilai-nilai keagamaan merupakan bagian integral sebagai landasan moral, etik, dan spiritual untuk membangun bangsa dan negara Indonesia serta dunia yang lebih baik,” kata Edwin Soeryadjaya.
Edwin Soeryadjaya menyampaikan bahwa selama ini Institut Leimena telah banyak melaksanakan kegiatan seperti ; mengkaji berbagai kebijakan dan permasalahan publik yang berkembang untuk ikut mendorong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, serta memfasilitasi implementasi program-program strategis yang relevan di tengah masyarakat.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Semoga kerjasama dengan Pak Menteri Agama terus terbangun dengan baik untuk membangun bangsa yang lebih baik,” tegas Edwin Soeryadjaya.
Perlu diketahui bahwa Institut Leimena merupakan lembaga non-profit yang memiliki misi ‘Mengembangkan peradaban Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan peradaban dunia yang menjunjung tinggi harkat manusia, melalui kerjasama dalam masyarakat yang majemuk’.
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Daftar Nama Pemain yang Dilepas Persita Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
16 Daftar Nama Pemain yang Masih Bertahan Bersama Persita Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Hadapi Liga 1 2025/26, Persita Tangerang Lepas 11 Pemain, 16 Pendekar Cisadane Bertahan
-
Serba-Serbi21 jam ago
Kalender Jawa dan Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Weton
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Carlos Pena Pelatih Baru Persita Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Carlos Pena, Dari Bek Kiri Barcelona hingga Nahkoda Baru Persita Tangerang
-
Nasional1 hari ago
Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United dan Port FC