Connect with us

Lifestyle

Mitos Seputar Psikoterapi yang Salah Kaprah

Psikoterapi adalah perawatan untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah mental atau sedang mengalami kesulitan emosional. Sesi terapi dilakukan dalam bentuk interaksi, di mana pasien akan menceritakan keluh kesahnya pada terapis yang akan membantu mencari cara untuk mengatasinya.

Meski merupakan sesi yang sangat bermanfaat, sayangnya masih banyak mitos psikoterapi yang masih dipercaya banyak orang.

Mitos-mitos psikoterapi yang tak perlu dipercaya

Psikoterapi sebenarnya bisa menjadi salah satu cara yang paling baik yang bisa bantu mengatasi berbagai beban yang mengganjal di hati. Namun, berbagai mitos yang masih menyeliputi membuat banyak orang maju mundur untuk melakukannya. Lantas, apa saja mitos-mitos tersebut?

1. Psikoterapi hanya untuk orang yang mentalnya terganggu

Advertisement

Bunuh diri covid-19

Mitos satu ini mungkin telah menjadi stigma yang paling banyak beredar di masyarakat. Seringnya, orang-orang ragu untuk melakukan psikoterapi karena takut akan mendapatkan berbagai pertanyaan yang memojokkan atau dianggap sakit mental.

Padahal, seseorang tak harus terkena gangguan mental untuk mendapatkan pelayanan psikoterapi. Terapis dalam psikoterapi sendiri adalah profesi berbasis luas, yang artinya cakupan kekhawatiran yang diterima sangatlah beragam.

Anda bisa saja mengonsultasikan hal-hal yang sedang mengusik hati seperti masalah asmara atau hubungan dengan orang terdekat. Beberapa orang juga memanfaatkan psikoterapi sebagai bantuan pengembangan diri yang akan berguna untuk menggapai karier.

2. Psikoterapi tidak akan membantu Anda

suasana hati buruk

suasana hati buruk

Beberapa orang berpikir bahwa pergi ke psikoterapis adalah hal yang sia-sia dan tidak akan membantu mereka. Banyak yang mengira sesi psikoterapi hanya diisi dengan pasien yang bercerita dengan terapis yang hanya mendengarkan.

Advertisement

Nyatanya, terapis tak hanya mendengar dan mencatat. Mereka juga akan membantu mencarikan solusi untuk permasalahan Anda. Hanya saja, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengetahui pola perilaku yang biasa Anda lakukan ketika menghadapi sesuatu.

Terapis memang terkesan diam dan tidak menanggapi atau malahan langsung memberi solusi. Hal ini karena terapis harus mempertimbangkan beberapa hal secara hati-hati sebelum memberi tahu cara apa yang sekiranya dapat dilakukan untuk mengatasi masalah hidup Anda.

Terapis juga akan memberikan beberapa pertanyaan untuk mendapat jawaban yang sekiranya bisa menjadi elemen kunci dalam menyusun strategi perubahan pola pikir dan perilaku.

Di sinilah kerja sama Anda juga dibutuhkan. Selain harus lebih interaktif, tentunya Anda tak mau psikoterapi berakhir sia-sia hanya karena Anda tak melakukan apa yang telah disarankan, bukan?

Advertisement

Namun, ada kalanya psikoterapi tak membuahkan hasil. Bila semua usaha telah dilakukan tapi Anda tak merasakan perubahan apa pun, mungkin terapis yang didatangi tidak sesuai dengan tujuan terapi. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memilih terapis yang tepat sebelum melakukan psikoterapi.

3. Anda akan diberikan resep obat

mitos psikoterapi harus minum obat
mitos psikoterapi harus minum obat
Sumber: Pharmaceutical Technology

Mitos tentang psikoterapi ini juga masih dipercaya. Sebabnya, belum banyak yang mengetahui bahwa jenis profesi untuk kesehatan mental tidaklah hanya ada satu jenis yang bekerja untuk semuanya.

Mungkin ada yang mengira bahwa datang ke psikoterapi sama saja dengan datang ke psikiater. Padahal keduanya sangatlah berbeda.

Psikiater ditangani oleh dokter spesialis yang mendalami ilmu kesehatan jiwa atau psikiatri. Permasalahan yang ditangani lebih rumit dan membutuhkan perawatan khusus. Psikiater juga yang mendiagnosis pasien yang memiliki gangguan mental seperti bipolar dan skizofrenia.

Sedangkan psikoterapi diberikan oleh psikolog, konselor, atau pekerja sosial. Karena psikolog bukanlah dokter medis, mereka umumnya tidak bisa meresepkan obat atau melakukan prosedur medis lainnya.

Advertisement

Meski berbeda, keduanya sering kali bekerja sama. Dokter psikiatri bertugas memberi obat dan penanganan medis seperti terapi otak. Lalu, psikolog akan bertugas memberi psikoterapi yang masih menjadi metode utama untuk hasil jangka panjang.

4. “Pasangan saya psikolog, saya tak perlu datang terapi.”

Berbicara dengan pasangan tentang ketemuan sama mantan

Berbicara dengan pasangan tentang ketemuan sama mantan

Anda bisa saja berpikir buat apa mengeluarkan biaya untuk psikoterapi jika bisa berkonsultasi dengan orang terdekat secara cuma-cuma. Sayangnya, hal ini tidak serta merta bisa menjadi satu-satunya pegangan Anda.

Profesi terapis telah melalui pendidikan dan pelatihan khusus untuk bisa mendengarkan dan memecahkan masalah tanpa memihak. Sebagai orang yang bekerja dengan profesional, mereka didorong untuk memberikan solusi yang bersifat netral tanpa bersifat menghakimi.

Sementara itu, sekalipun orang terdekat berprofesi sebagai terapis, mereka memiliki kecenderungan untuk menghibur Anda. Mereka biasanya akan memberitahu hal-hal positif tentang Anda, lagi-lagi dengan tujuan untuk membuat Anda merasa lebih baik.

Advertisement

Jika Anda menginginkan solusi yang objektif apalagi bila masalah tersebut sudah mulai mengganggu rutinitas harian, lebih baik lakukan psikoterapi dengan terapis profesional yang tidak memiliki hubungan dengan Anda.

Melakukan psikoterapi memang bukan perkara mudah. Butuh keberanian dan banyak pertimbangan yang harus Anda pikirkan. Meski demikian, pergi konsultasi dengan psikoterapi tidak menjadikan Anda orang lemah.

Malahan, hal tersebut dapat menjadi pencapaian yang positif untuk perkembangan diri dan kesehatan mental Anda. Jadi, jangan ragu untuk pergi ke psikoterapis bila memang butuh bantuan. Lakukan juga persiapan sebaik mungkin agar terapi berjalan lancar.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Advertisement

Kabartangsel.com

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer