Tangerang Selatan
Monitoring Program Pontren Sehat di Pontren Al-Amanah Al-Gontory dan Madinatunnajah, Tangsel

PONDOK AREN (Kabartangsel.com) – Kementerian Agama Kota Tangsel melalui Seksi Pakisnya melakukan kerjasama bersama Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pemkot Tangsel dalam program Piloting Pondok Pesantren (Pontren) Sehat di kota Tangsel. Terpilih Pontren Al-Amanah Al-Gontory, Pondok Aren dan Madinatunnajah, Ciputat, sebagai pilot projek program ini.
Program ini bertujuan mewujudkan pondok pesantren yang memiliki pola hidup bersih dan sehat, antara lain dalam mewujudkan kebersihan lingkungan pondok pesantren, penyajian makan sehat bagi santri, pelayanan unit kesehatan dan sarana prasarana pendukung yang memadai. Hal tersebut demi mewujudkan pondok pesantren yang bersih, sehat jasmani, dan rohani.
Setelah melalui rangkaian kegiatan pembinaan pola hidup bersih dan sehat di dua pontren ini, panitia melakukan monitoring di lingkungan pontren piloting tersebut pada Selasa (17/09/2019). Panitia terdiri dari perwakilan Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Tim Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Kemenag Tangsel yang diwakili oleh Kasi Pakis, M. Edi Suharsongko.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten berharap kedua pontren yang menjadi pilot projek pontren sehat ini terus berupaya menerapkan pola hidup bersih dan sehat di pontrennya, untuk selanjutnya menjadi contoh bagi seluruh pontren yang ada di kota Tangsel. Hal tersebut sebagai upaya untuk melahirkan santri-santri yang sehat jasmani dan rohani.
Dalam nada yang sama Kasi Pakis Kemenag Tangsel, M. Edi Suharsongko, berpesan agar kedua pontren terus meningkatkan program tersebut dan menginventarisir kebutuhannya dalam mewujudkan pola hidup bersih dan sehat ini.
“Yang utama dari pola hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri, kemudian mewujudkannya dalam komunitas pesantren,” ujarnya.
Edi sangat berharap melalui program ini, Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel memberikan support yang nyata dalam mewujudkan pola hidup yang bersih dan sehat.
“Diantara kendala yang dihadapi pontren adalah ketersediaan tenaga dokter yang mumpuni yang tinggal di pondok pesantren, sehingga penyuluhan hidup sehat dan pelayanan kesehatan dapat diwujudkkan semaksimal mungkin,” tandas Edi.
Edi juga berharap pihak Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel dapat membantu pengadaan sarana prasarana kesehatan dan pengadaan dokter maupun sarana prasarana lainnya yang sangat terabatas di pontren. (Kemenag Tangsel)
-
Nasional3 hari ago
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
-
Pemerintahan3 hari ago
Bersih-Bersih Sungai Angke Berlanjut, Pilar Saga Ichsan Terjunkan Tim Gabungan
-
Nasional3 hari ago
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
-
Nasional3 hari ago
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
-
Bisnis2 hari ago
1,4 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Daop 1 Jakarta, Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan
-
Bisnis2 hari ago
Siloam Hospitals Perkuat Positioning Lewat Oncology Summit 2025
-
Bisnis3 hari ago
Ichitan Green Tea Hadir di Indonesia