Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten sebagai panitia penyelenggara perlehatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIV tahun 2017 tingkat Provinsi Banten di Kabupaten Serang diikuti 464 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Setiap kabupaten/kota mengirimkan pesertanya masing-masing sekitar 58 peserta.
Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Syibli Sardjaya mengatakan, penetapan peserta MTQ ini berdasarkan surat keputusan Ketua Umum lembaga pengembangan LPTQ Provinsi Banten nomor : 066/LPTQ-BTN/IV/2017 tentang penetapan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIV tingkat Provinsi Banten 2017.
“Ya hari ini kita telah menetapkan jumlah peserta MTQ yang akan tampil pada MTQ ke-XIV tingkat Provinsi ini sebanyak 464 peserta. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat dengan LPTQ kabupaten/kota,” katanya, Senin, (17/4/2017).
Menurut Syibli, kegiatan MTQ yang mengangkat tema “Aktualisasi Nilai-nilai Universal Al-Qur’an untuk mewujudkan Masyarakat Banten yang beriman dan Bertaqwa” ini, 464 kafilah akan mengikuti sebanyak 11 cabang dan 20 golongan yang dilombakan. Ke 12 cabang itu diantaranya, cabang tilawah, Qira’at Al-Qur’an, tahfidz, cabang tafsir al-Qur’an, Syarh al-Qur’an, Fahm al-Qur’an, Qira’atul-Kutub, Khath al-Qur’an, cabang Musabaqah Makalah al-Qur’an (MMQ), dan Musabaqah Hifdzil Hadis (MHH). Sedangkan, cabang tilawah yang terbagi dalam lima golongan yakni tilawah dewasa, remaja, kanak-kanak, tilawah canet, dan tilawah murrotal. Cabang Qira’at Al-Qur’an, tahfidz yang tebagi dalam lima golongan golongan tahfidz 1 juz dan tilawah, tahfidz 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Dimana cabang tafsir ini terbagi dalam tiga golongan yakni tafsir bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia.
“Untuk cabang Qira’atul-Kutub terbagi tiga golongan yakni dewasa, wustho, dan ula. Sedangkan, Khath al-Qur’an terbagi dalam empat golongan yakni naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer,” katanya.
“Ke 464 kalifah ini terdiri atas putra dan putri tingkat kanak-kanak, remaja serta dewasa. Mereka nantinya bersaing meraih juara di sembilan cabang dan 20 golongan,” katanya
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Provinsi Banten Ranta Soeharta menerangkan, digelarnya kegiatan MTQ ini bertujuan untuk mendapatkan kader-kader Qur’ani, meningkatkan Ukhuwah Islamiyah melalui jalinan budaya baca Al-Qur’an serta pemahaman isi dan kandungan Al-Qur’an, membumikan Al-Qur’an Menuju Banten yang Beriman dan Bertaqwa. Selain itu untuk membangun Silaturrahmi antar Qori-qoriah Hafidz-Hafidzah, Mufasir-Mufasiroh dan Khottot-Khottotoh. Serta, menumbuhkah kembangkan tradisi magrib mengaji di Banten.
“Apalagi, di ajang MTQ tingkat nasional pada tahun 2016 lalu, kafilah Banten berhasil menjadi juara umum MTQ tingkat nasional di Mataram, NTB,” ujar Ranta. (pr/fid)
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Pemerintahan4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional4 hari ago
Bangun Indonesia Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo Subianto Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar
- Nasional4 hari ago
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Timur Tengah
- Nasional5 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Harapkan Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan dan Motor Penggerak Pembangunan