Connect with us

Pemerintahan

Pemkot Tangsel Komitmen Turunkan Angka Stunting Menjadi 7 Persen

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkomitmen untuk menurunkan angka stunting. Setelah berhasil menurunkan dari 19,9 persen menjadi 9 persen, menargetkan kembali turun menjadi 7 persen.

“Dalam upaya menurunkan angka stunting saat ini Tangsel tidak hanya menurunkan, tetapi bagaimana mencegah tidak ada kasus baru stunting di Tangerang Selatan,” kata Kepala Dinkes Kota Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar belum lama ini.

Oleh karena itu, sambung dr. Allin, diperlukan kolaborasi dan kerja sama diantara seluruh komponen.

“Berbagai langkah preventif, seperti pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri dan promosi konsumsi makanan bergizi, diimplementasikan,” jelasnya.

Advertisement


dr. Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, pada tahun 2023 sebanyak 210 kader remaja DoReMiFaSoLaSiDo (Duta Remaja Anti Anemia, Fahami Sobat Langkah Awal Sehat Dari Diri Sendiri) telah dibentuk dari siswi SLTP/SLTA di Kota Tangsel. Selanjutnya pada, peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 tahun 2024, sebanyak 70 siswi SLTP/SLTA diangkat sebagai Kader Remaja DoReMiFaSoLaSiDo yang bertugas sebagai monitor pelaksanaan aksi bergizi di sekolah, role model, dan konselor sebaya.

Sementara itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dalam upaya menurunkan stunting, pemerintah Kota Tangsel fokus pada pemenuhan gizi ibu sejak hamil, menyusui, dan gizi pada balita.

“Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mendukung penurunan stunting, termasuk pembentukan Kader Remaja DoReMiFaSoLaSiDo, pelaksanaan kelas ibu hamil dan balita, program Ngider Sehat, pendampingan keluarga resiko stunting, pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri, dan pembentukan Pos Gizi di 54 kelurahan,” papar Benyamin.

Selain itu, kegiatan seperti STBM Award, pelaksanaan gerakan cegah stunting, dan pelacakan masalah gizi menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk mencapai target penurunan stunting.

Advertisement

Populer