Connect with us

Mendekati momen mudik lebaran dan libur panjang, Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan perbaikan pada beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Namun, perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak di Provinsi Banten masih menunggu proses lelang selesai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Hadi Suryadi menjelaskan, baik jalur pariwisata maupun jalur mudik, tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemprov Banten. Namun, sebagian ruas ada yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Akses wisata untuk jalan nasional seperti Tangerang,  Serang, Merak, Anyer sampai Carita,  terus Tanjung Lesung hingga Sumur, kita sudah koordinasi,  dan mereka (pemerintah pusat) sudah mau merawat,” ujar Hadi belum lama ini.

Hadi merinci,  terdapat 27 ruas jalan di Provinsi Banten yang perlu perbaikan.  Jumlah tersebut 20 persen dari seluruh jalan provinsi. “Tahun ini kita targetkan selesai 10 persennya.  Semuanya kita tangani, tapi bertahap,”tuturnya

Advertisement

Untuk memperbaiki ruas jalan tersebut,  tahun ini Dinas PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp 750 miliar.

“Seluruh titik kita perbaiki hanya saja tidak sekaligus semuanya, karena terbentur anggaran,” paparnya.

Terkait persiapan menjelang mudik Idul Fitri tahun ini, Hadi menjelaskan, baik pemerintah pusat maupun Pemprov Banten masih terganjal proses lelang. Sedangkan untuk provinsi,  masih menunggu proses lelang selesai. Menurut Hadi, ada sejumlah tender yang telah dimenangkan oleh pengusaha dan ada yang masih tahap evaluasi di Unit Layanan Pengadaan (ULP).  Dinas PUPR menargetkan seluruh proses lelang selesai dua minggu ke depan.

Adapun ruas jalan yang akan diperbaiki menjelang arus mudik dan jalur pariwisata, misalnya Serang – Gunung Sari, Gunung Sari – Mancak,  Mancak-Anyer,  dan jalur menuju wisata Banten Lama.

Advertisement

“Kita sudah mulai koordinasi untuk memantau kondisi jalan tersebut.  Insya Allah akan kita beton,” pungkasnya.

Untuk jalur alternatif pariwisata yang akan dilakukan perbaikan, lanjut Hadi, yaitu ruas jalan Palima-Pasar Teneng yang tahun lalu selesai pembangunannya meski baru sebagian.  Kemudian jalur alternatif Tanjung Lesung-Sumur. Untuk jalan Palima-Pasar Teneng yang akan diperbaiki sebanyak 10 kilometer dengan anggaran sekitar Rp  75 miliar, Serang-Gunung Sari sepanjang 4 kilometer sekitar Rp 35 miliar,  Lopang-Banten Lama sekitar 3 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 12 miliar. Selanjutnya Cipanas-Warung Banten di Kabupaten Lebak skitar 5 kilometer, jalur Gunung Madur di daerah wisata Sawarna sepanjang 4 kilometer dengan anggaram lebih dari Rp 10 miliar. Termasuk jalan pada ruas Munjul-Panimbang.

“Adapun jalur mudik yang akan diperbaiki di antaranya jalur  Ciruas-Pontang, Parigi- Sukamanah,  Pontang-Keronjo,  Keramat Watu Tonjong, dan  Terate Banten Lama,” pungkasnya. (pr/fid)

Advertisement

Populer