Banten
Pendapatan Naik 171,82%, Bank Banten (BEKS) Berhasil Tumbuh Positif di Q3 2022
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (“BEKS”) terus mencatatkan berbagai pertumbuhan kinerja positif pada Kwartal III (Q3). Dengan berfokus pada ekspansi di sektor kredit konsumer, Perseroan mampu membukukan peningkatan mulai dari penyaluran kredit, NIM dan FBI.
Dari sisi penyaluran kredit sampai dengan September 2022 perseroan mencatatkan kenaikan kredit menjadi sebesar Rp3,65 Triliun, atau naik Rp566,50 Miliar (18,47%) (YoY). Sedangkan dari sisi Fee Base Income (FBI) per september 2022 tumbuh secara signifikan sebesar 171,82%menjadi Rp67,91 Miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp24,98 Miliar. Pendapatan bunga juga tumbuh secara signifikan, yaitu sebesar 58,62% atau menjadi Rp332,15 Miliar, jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp209,41 Miliar.
Pertumbuhan kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Perseroan yang ditandai dengan penurunan rasio non performing loan (NPL) net menurun 2.5% jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar 4.5% diikuti perbaikan Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi lebih efisien menurun sebesar 52,41% (YoY).
Selanjutnya, dalam upaya Perseroan menjaga likuiditas dan loan to deposite ratio (LDR) yang ideal, salah satunya dengan menjaga jumlah simpanan yang dikelola Bank, sehingga net interest margin (NIM) dapat meningkat 1,1% (YoY) menjadi sebesar 2.3% dibandingkan posisi yang sama tahun 2021 sebesar 1.2%.
Selain itu pertumbuhan positif dari sisi Dana Pihak Ketiga juga terjadi kenaikan sebesar 33.28% per September 2022 menjadi sebesar Rp3,11 Triliun, dibandingkan posisi September 2021 sebesar Rp2,33 Triliun.
Direktur Utama Bank Banten, Dr. Agus Syabarrudin menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank Banten oleh seluruh stakeholders dan seluruh nasabah Bank Banten, sehingga Bank Banten dapat terus menunjukan kinerja positif yang menjanjikan, “Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa fundamental bisnis dan struktur keuangan Bank Banten semakin kuat. Kami berkomitmen untuk terus melakukan transformasi bisnis dalam menghadirkan solusi sebagai jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,“ tegas Dr. Agus.
“Bisa dibayangkan betapa menjanjikannya prospek bisnis Bank Banten ke depan, jika nantinya pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten sudah bergabung ke Bank Banten, menurut perhitungan kami ada sekurang-kurangnya Rp1,2 Triliun tambahan pendapatan yang dapat dioptimalkan bagi pembangunan di Provinsi Banten setiap tahun,“ pungkasnya.
- Tangerang Selatan5 hari ago
Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Tangsel Tahun 1445 H/2024 M
- Sport3 hari ago
Hasil Club Licensing Committee PSSI Musim 2023/2024
- Hukum4 hari ago
Pembunuhan Mayat Dalam Sarung di Pamulang Tangsel, Pelaku Menyesal
- Nasional5 hari ago
Indonesia Berlakukan Visa Peralihan bagi WNA Pemegang Izin Tinggal
- Nasional3 hari ago
Kemenperin Terus Pacu Kualitas SDM Industri Kerajinan dan Batik
- Kota Tangerang3 hari ago
Jelang Pilkada 2024, Pj Walikota Tangerang Keluarkan Surat Edaran tentang Netralitas ASN
- Nasional3 hari ago
Garuda Indonesia Tambah Puluhan Ribu Kursi Penerbangan untuk Tamu World Water Forum ke-10
- Pamulang6 hari ago
Pelepasan Jemaah Haji KBIHU Al Mujahidin Pamulang