Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) masih mengkaji kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, hingga 2 April 2020 kemarin tercatat sudah 20 orang meninggal akibat Covid-19.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan kajian penerapan PSBB di Kota Tangsel sedang digodok di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel.
“Sedang digodok oleh Bappeda, nanti dijadikan bahan pertimbangan oleh Walikota Tangsel untuk mengusulkan status PSBB ke Menteri Kesehatan. Seperti itu dan sekarang sedang dalam tahap pertimbangan menyusun oleh Bappeda,” katanya, Jumat (3/4/2020).
Menurut Ben, ada beberapa kriteria sebelum diusulkan kondisi PSBB di suatu wilayah. Seperti dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Kapolres, Dandim ada juga kajian dari sisi keamanan dan pertahanan.
Diketahui, Pemkot Tangsel sesuai memperpanjang Status Tanggap Darurat Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease 2019 dari 2 April 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020 mendatang. (nlr/plp)
- Banten6 hari ago
Emak-emak di Lebak Berebut Peluk Airin Rachmi Diany
- Bisnis6 hari ago
Sun Life Indonesia Ajak Perempuan Berwirausaha
- Bisnis6 hari ago
Peruri Digital Security Adakan “Appreciation and Sharing Session” Bagi Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik
- Bisnis6 hari ago
AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka
- Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Dubes Hongaria H.E. Ms. Lilla Karsay, Bahas Transfer Teknologi
- Nasional6 hari ago
Menkeu Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024
- Banten6 hari ago
Benyamin Davnie Bersama Pj Gubernur Banten Safari Ramadan di Serpong
- Bisnis6 hari ago
Bank DBS Indonesia Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Pinjaman Rp 1 Triliun untuk PNM