Pemerintahan
Percepat Penanganan Banjir di Tangsel, Pilar Saga Ichsan: Pemkot Upayakan Pompa Tambahan dan Peninggian Turap

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya mempercepat penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah akibat curah hujan tinggi dan limpasan air dari daerah sekitar.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turun langsung memantau lokasi banjir, dan melihat kondisi warga yang terdampak di Pondok Maharta di Kecamatan Pondok Aren pada Selasa (04/03/2025).
Pilar memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi telah dilakukan, termasuk penambahan pompa air dan peninggian turap di beberapa titik.
“Nah memang saat ini kami mengupayakan alat pompa tambahan untuk mempercepat banjirnya surut. Alhamdulillah, saat ini sudah ada delapan pompa yang beroperasi di titik-titik terdampak,” ujar Pilar.
Pompa air ini digunakan untuk mengalirkan air ke saluran utama, sehingga volume banjir di daerah tersebut bisa segera surut, dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Menurutnya, meskipun beberapa bulan lalu sistem pengendalian banjir sudah berjalan efektif, debit dan limpasan air dari daerah perbatasan Tangsel kali ini memang cukup besar, sehingga memerlukan langkah tambahan.
“Sebelumnya, wilayah ini sudah dibentengi dengan turap sepanjang lebih dari satu kilometer dan pompa air yang berjalan efektif. Namun, curah hujan yang luar biasa menyebabkan genangan air meningkat cukup signifikan,” tambahnya.
Pilar menegaskan bahwa mitigasi jangka panjang akan menjadi prioritas pemerintah. Banjir di Tangsel bukanlah hal baru, dan dalam sejarahnya, genangan air bisa bertahan berhari-hari bahkan mencapai setinggi leher.
Namun, dengan adanya peninggian turap, pemasangan pompa tetap, dan pompa mobile, kondisi banjir kali ini bisa surut dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Fokus kami ke depan adalah menambah alat pompa ataupun peninggian turap di beberapa titik yang belum direvitalisasi, supaya jika ada curah hujan tinggi seperti ini lagi, masyarakat tidak terdampak secara luas seperti hari ini,” kata dia.
Pemerintah juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Tangerang Selatan, Binamarga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan lainnya, untuk menangani dampak banjir.
Bantuan logistik seperti makanan siap saji, peralatan memasak, serta perlengkapan bayi telah disalurkan kepada warga terdampak. Selain itu, alat ibadah, selimut, dan matras juga disiapkan untuk memastikan kenyamanan warga yang mengungsi.
Sebagai informasi, hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi telah mengguyur sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan sejak Senin (3/3/2025) sore hingga Selasa (4/3/2025) dini hari, yang mengakibatkan air merendam 11 titik wilayah di Tangsel hari ini. (fid)
-
Bisnis1 hari ago
Local Brand Winter, Fenomena Penurunan Hingga Gulung Tikar Brand Lokal di Negeri Sendiri
-
Bisnis1 hari ago
India Jadi Tuan Rumah World Audio Visual and Entertainment Summit (WAVES 2025) Pertama di Mumbai, Siap Jalin Kolaborasi Global
-
Bisnis2 hari ago
Arfiana Maulina, Shaper dari WEF Global Shapers Community Bandun sekaligus Pendiri WateryNation Berbagi Inspirasi di Forum Global
-
Pemerintahan1 hari ago
Pemkot Tangsel Umumkan Konsorsium IEH–CNTY sebagai Pemenang Proyek PSEL Cipeucang
-
Bisnis2 hari ago
UNO Minda Genjot Investasi di Indonesia, Duta Besar India: Ini Bukti Kemitraan Ekonomi yang Kuat!
-
Bisnis2 hari ago
Dukung Kreativitas Lokal! Board Game Indonesia Kini Hadir di Loko Cafe dan Stasiun KAI
-
Bisnis2 hari ago
WSBP Raih 2 Penghargaan pada Anugerah BUMN 2025
-
Bisnis3 hari ago
Thirst Project Indonesia (WateryNation) Bergabung dalam Inisiatif Penggalangan Dana Terbesar di Asia Tenggara untuk Korban Topan Rolly (Goni)