Connect with us

Pemerintahan

Pilar Saga Ichsan Janji Distribusi Bansos Dilakukan Secara Optimal, Cepat, dan Merata

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan bersama perwakilan Perum Bulog (2)
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan

Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menjanjikan distribusi bantuan sosial (Bansos) kepada warganya akan dilakukan secara optimal, cepat dan merata.

“Kemarin saya mewakili Bapak Walikota, membuka Launching Penyaluran Beras bagi warga Tangsel di Kantor Kecamatan Pamulang. Bantuan beras ini ditujukan bagi warga yang membutuhkan dan tercatat sebanyak lebih dari 120 ribu Kepala Keluarga dalam data Kemensos yang dilaporkan oleh Dinas Sosial Tangerang Selatan,” kata Pilar Saga Ichsan,” JUmat (23/7/2021).

Rencananya, kata Pilar, beras dengan kemasan 10 Kilogram per karung dari Bulog ini, akan dilakukan pendistribusian secara door to door ke tingkat lingkungan terkecil (bisa RT maupun RW) oleh Kantor Pos Indonesia Cabang Tangsel sebagai transporter.

“Selain bantuan beras, program BST sebesar Rp. 600.000/ KK pun akan dibagikan untuk sekitar 80 ribu Kepala Keluarga di Tangsel, yang akan dibagikan secara bertahap yakni 2 bulan,” lanjutnya.

Advertisement

Launching Penyaluran Beras bagi warga Tangsel di Kantor Kecamatan Pamulang.

Untuk program dari Dinas Sosial Tangsel, Pilar mengatakan, pihaknya mengadakan bantuan kepada seluruh Lansia Terlantar dan Penyandang Disabilitas sebesar Rp.1.500.000 per orang akan direalisasikan mulai Agustus 2021 ini.

“Juga kami terus menjalani program Santunan Kematian bagi masyarakat tidak mampu, sebesar Rp6.000.000 per orang yang diberikan secara langsung kepada keluarga almarhum,” ucap Pilar.

Bagi warga masyarakat yang ingin memastikan data diri nya terdaftar, bisa dicek di cekbansos.kemensos.go.id ataupun ke Kelurahan setempat untuk dilakukan assesement.
Pemerintah Kota Tangsel menyiapkan dana Jaring Pengaman Sosial yang kami segera titipkan kepada Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UMKM, Dishub, dan Disperindag yang bisa dimanfaatkan untuk disalurkan kepada warga.

“Seperti contohnya pedagang kecil, pelaku UMKM, pelaku pariwisata, pelaku seni, supir kendaraan umum, ojek online, dan sebagainya yang ekonomi terganggu akibat dampak Pandemi Covid-19. Kami berupaya BTT (Belanja Tidak Terduga) Jaring Pengaman Sosial ini segera direalisasi setelah data penerima rampung dari semua OPD dan bisa ditentukan besaran nya sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia,” beber Pilar.

Advertisement

Dari data yang terhimpun, Pilar menyebut warga Tangsel yang membutuhkan bantuan bisa seluruhnya tercover dan terdistribusi dengan merata.

“Mohon doanya kepada para petugas yang sedang bekerja keras di lapangan untuk selalu diberikan kesehatan dan kelancaran,” tutup Pilar. (red/fid)

Populer