Connect with us

Kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) kian semarak dengan munculnya tiga pasangan calon. Di sisi lain, turut membuat rivalitas semakin memanas. Selain pasangan Banyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, ada juga pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben yang ikut meramaikan kontestasi Pilkada Tangsel, 9 Desember mendatang.

Kendati demikian, dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas pasangan Benyamin-Pilar masih lebih unggul ketimbang dua pasangan lain. Analis politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia, Rachmayanti Kusumaningtyas mengatakan, kontestasi seru akan terjadi pada sesama penantang. Mereka akan berlomba meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

“Kandidat petahana Benyamin Davnie yang didampingi Pilar Saga Ichsan sudah memenuhi syarat yang cukup untuk bertanding yakni popularitas sudah di atas 80 persen, akseptabilitasnya cukup dan saat yang sama elektabilitas sampai hari ini juga masih yang tertinggi. Sementara para penantang masih harus berjuang keras dan bertarung sesama mereka karena harus memenuhi syarat minimal popularitas di atas 60 persen,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada redaksi, Selasa (18/8).

Di lapangan, pertarungan sesama penantang ini terlihat semarak. Mesin politik kedua pasangan, sudah terlihat dipanaskan. Berbagai alat peraga kampanye sudah ditebar dan kegiatan kampanye pendahuluan sudah dijalankan. Siti Nur Azizah – Ruhamaben tampak sudah turun melakukan temu tokoh, kunjungan warga, melaksanakan konsolidasi partai dan pelantikan tim vertikal. Mereka juga banyak memberi gift dan gimmick untuk merayu pemilih. Sementara Muhammad – Saraswati sudah melakukan bimtek korcam dan korkel serta secara serentak memasang banner dan baliho di tiap kelurahan. Parpol pengusung juga sudah bergerak melaksanakan berbagai event yang dimotori oleh PDIP Kota Tangsel. Paslon ini banyak menggelar lomba berhadiah untuk merayu pemilih.

Advertisement

“Kedua pasang penantang ini sekarang sedang beradu, dan pertarungan mereka cukup sengit, siapa yang bisa memanfaatkan momentum dengan baik maka akan bisa berhadapan langsung dengan petahana,” ujarnya.

Ia menilai, jika kedua penantang serius menggarap basis suara di TPS, tentu akan jadi tantangan berarti bagi pasangan Benyamin-Pilar. Hanya kalau pergerakan para penantang hanya euforia dan gebyar-gebyar saja di permukaan, sulit bisa mendekati elektabilitas Benyamin-Pilar.

“Pak Benyamin itu cukup pengalaman ikut Pilkada Tangsel ini. Sudah dua kali jadi kontestan dan menang. Timnya hapal betul mau melakukan apa dan dimana. Memang untuk mengalahkan petahana, para penantang harus bertarung dulu satu sama lain,” pungkasnya.

Advertisement

Populer