Pemerintahan
Prioritaskan Siswa Kurang Mampu, Benyamin Davnie Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan untuk 1.500 Peserta Didik Jenjang PAUD, TK, dan Pelajar Kesetaraan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi warga yang kurang mampu.
Penyerahkan bantuan biaya pendidikan diberikan kepada 1.500 peserta didik dari jenjang PAUD, TK, hingga pendidikan kesetaraan
Walikota Tangsel Benyamin mengatakan bahwa bantuan ini untuk tahun ajaran 2024-2025.
“Total ada 1.500 penerima. Jadi mungkin kurang lebih sekitar 1.000 kuota untuk anak-anak yang PAUD sama TK A dan TK B. Sisanya untuk peserta didik kesetaraan paket A, paket B dan paket C,” ujar Benyamin di Blandongan Puspemkot Tangerang Selatan, Selasa (03/09/2024).
Bantuan yang diberikan bervariasi, yaitu Rp 400.000 untuk anak PAUD, Rp 450.000 untuk paket A (setara SD), Rp 750.000 untuk paket B (setara SMP), dan Rp 1.000.000 untuk paket C (setara SMA).
Dana ini langsung ditransfer ke rekening penerima melalui Bank BJB, memastikan bantuan dapat digunakan tepat sasaran tanpa kendala.
“Ini adalah bantuan yang ditujukan khusus bagi mereka yang kurang mampu. Jadi, syaratnya tidak susah. Cukup diajukan saja oleh sekolahnya ke Dinas Pendidikan, dan ini adalah hasil urun-rembug di bawah, RT mengetahui bahwa ini (orang yang bersangkutan) betul-betul tidak mampu. Kan ini memang bantuan untuk yang kurang mampu,” jelasnya.
Program ini berbeda dari bantuan sebelumnya yang diberikan kepada siswa SMP swasta terkait zonasi sekolah. Bantuan ini benar-benar fokus pada keluarga yang membutuhkan, mencerminkan perhatian penuh Pemkot Tangsel terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin semua anak Tangsel tumbuh cerdas dan siap menghadapi masa depan, dan pendidikan adalah kuncinya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni menegaskan pentingnya program ini dalam membantu keluarga yang kurang mampu untuk tetap dapat mengakses pendidikan.
“Pendidikan adalah hak semua anak, dan melalui bantuan ini, kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi,” ujar Deden.
Acara ini disambut antusias oleh para penerima bantuan, yang merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan dari Pemkot Tangsel. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Tangerang Selatan bukan hanya kota yang cerdas dan modern, tetapi juga peduli dan inklusif, memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. (fid)
-
Bisnis18 jam ago
KAI Daop 1 Jakarta dan Komunitas Sadulur Spoor Ajak Masyarakat Tertib di Perlintasan Sebidang JPL 46 Stasiun Pondok Jati
-
Bisnis18 jam ago
Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
-
Bisnis18 jam ago
Micin Tanpa MSG: Apakah Benar Ada? Ini Faktanya
-
Bisnis18 jam ago
BSI Maslahat Gelar Boothcamp Maslahat Staff Development Program (MSDP) untuk Membentuk Karakter dan Kapasitas Amil Muda
-
Pemberitahuan2 hari ago
Seleksi Terbuka Komisaris dan Direksi Perseroda PITS
-
Bisnis18 jam ago
Stasiun dan Kereta Ramah Disabilitas, Wujud Pelayanan Inklusif
-
Bisnis16 jam ago
REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA
-
Bisnis18 jam ago
Access by KAI Catat 12,6 Juta Transaksi Semester I 2025, Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api