Connect with us

Seluruh anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mengakhiri agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII tahun 2018 dengan menanam pohon khas daerah masing-masing di Bumi Perkemahan Binalatoeng, Kota Tarakan, Kamis (26/7) kemarin.

“Kami memilih Bumi Perkemahan Binalatoeng karena berada di tengah hutan konservasi di Kota Tarakan, dan kebetulan berada di tempat yang sama dengan tugu Apeksi di Kota Tarakan,” kata Walikota Tarakan Sofyan Raga dalam pembukaan acara Penanaman Pohon bersama anggota Apeksi lainnya.

Di sekitar bumi perkemahan tersebut juga, Sofyan menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam jenis tumbuhan yang jarang ditemui di berbagai daerah. Salah satunya 12 jenis kantong semar serta berbagai macam spesies hewan.

“Dengan begini, Apeksi akan ikut berperan dalam proses pelestarian daerah. Kami sebagai warga Tarakan sangat senang bisa menjadi tuan rumah Rakornas Apeksi,” ujar Sofyan.

Advertisement

Sementara Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan penanaman pohon ini merupakan momentum baik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tarakan. Apalagi seluruh kota yang berpartisipasi dalam penanaman pohon ini membawa pohon khasnya masing-masing.

Untuk Kota Tangsel sendiri membawa pohon Rambutan jenis Parakan. Bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Airin menanam sendiri pohon tersebut.

“Dalam kesempatan ini saya juga ingin berterimakasih kepada Walikota Tarakan yang sudah membuatkan Tugu Apeksi di tempat ini. Yang bisa mengingatkan kepada masyarakat, pernah ada acara besar bersamaan Apeksi di Kota Tarakan,” pungkasnya. (hms/fid)

Advertisement

Populer