Kabartangsel.com — Menggandeng Spotten, Ralali.com mengadakan workshop pengenalan specialty coffee dari perspektif coffee professional and business bagi para penggiat kopi khususnya di wilayah Jabodetabek. Workshop bertajuk “Coffee Journey” ini diisi dengan materi kolaborasi dari Reyner Oswald (Co-Owner Spotten), Sylvia Feransia (Head Barista Spotten), dan Juan Kartawidjaja (Head of Marketplace Ralali.com).
Pada workshop yang digelar pada 25 November 2017 ini, tak hanya pengetahuan mengenai specialty coffee yang didapatkan oleh peserta, tetapi juga teknik cupping yang dipraktikkan langsung oleh coffee professional dari Spotten. Puluhan peserta terlihat antusias menghadiri workshop yang diadakan selama dua sesi di kedai Spotten, Alam Sutera, Tangerang.
“Sejatinya, cupping merupakan teknik menilai secangkir kopi dari beberapa aspek spesifik yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas kopi tersebut. Kopi yang termasuk dalam kategori specialty adalah kopi yang memiliki nilai di atas 80,” jelas Reyner.
Seperti kita ketahui, kopi telah melalui perjalanan yang panjang dari tanaman hingga tersaji dalam cangkir yang siap dinikmati oleh pelanggan. Setiap penggiat kopi, terutama pemilik bisnis coffee shop harus paham betul karakter-karakter seperti apa yang dimiliki oleh secangkir kopi sehingga dapat memberikan kesan yang akan dikenang bagi orang yang menikmatinya.
“Teknik cupping yang benar harus mengikuti standar internasional dan dinilai secara objektif. Hasil dari cupping tersebut akan menentukan apakah kopi tersebut layak disajikan di Spotten sebagai specialty coffee shop,” ujar Sylvia yang juga pernah menjadi juri pada beberapa kejuaraan kopi tingkat internasional.
Bergerak di bisnis specialty coffee shop memang memberikan tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang berkomitmen untuk menyajikan kopi dengan kualitas terbaik bagi pengunjungnya. Kualitas kopi yang disajikan tidak hanya bergantung pada skill barista saja, namun juga peralatan yang digunakan. Peralatan tersebut juga harus sesuai dengan konsep coffee shop yang diusung.
“Para pemilik coffee shop sekarang semakin mudah untuk mencari kebutuhan kedainya lewat e-commerce. Ralali.com menggandeng Spotten untuk mengurasi kategori coffee shop yang ada pada fitur business collection. Fitur ini khusus menjual barang-barang kebutuhan bisnis kopi, sehingga mereka yang bergelut di bisnis ini tak perlu pusing lagi untuk sourcing kebutuhan bisnisnya,” tutur Juan.
Antusiasme peserta dalam mengikuti workshop Coffee Journey menjadi salah satu faktor Ralali.com terus berkomitmen untuk membantu para penggiat di industri kopi. Berkaca pada perkembangan Spotten dalam menyajikan kopi berkualitas, Juan berpendapat bahwa bisnis coffee shop tidak hanya menjadi tren bisnis sesaat, namun telah menjadi bagian dari ketertarikan masyarakat yang diprediksi akan terus meningkat. Di sinilah Ralali.com ingin menjadi bagian untuk membantu perkembangan bisnis di Indonesia sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi tanah air. (red/fid)
-
Bisnis6 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Bisnis2 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Kota Tangerang5 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis7 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Bisnis7 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis4 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis5 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?