Bisnis
Saat Bitcoin Lesu, 3 Crypto Ini Punya Potensi Menguat!
Awal tahun 2025 membawa tantangan besar bagi pasar crypto. Meskipun Bitcoin (BTC) masih menjadi aset dominan, banyak investor mulai mencari peluang di altcoin setelah BTC menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Bitcoin Dominance Rate (BTCD) memang naik hampir 2% di Januari, tetapi belum cukup untuk menembus level tertinggi siklusnya, sementara pola candlestick bearish yang terbentuk sejak November masih menjadi sinyal peringatan.
Di tengah kondisi ini, beberapa altcoin justru menunjukkan performa lebih baik dibandingkan BTC. Berikut adalah sejumlah altcoin potensial yang bisa dipertimbangkan di bulan Februari ini.
1. XMR Membentuk Pola Bullish
Monero (XMR) sempat turun setelah breakout, membentuk pola double bottom, yang dikenal sebagai sinyal bullish. Indikator teknikal RSI dan MACD menunjukkan divergensi bullish pada grafik mingguan, memperkuat potensi pembalikan tren ke atas.
Jika tren ini berlanjut, XMR berpotensi naik 80%-170%, dengan resistensi terdekat di $0.0038 dan $0.0057.
2. ONDO Menembus Level Resistensi
Harga Ondo Finance (ONDO) sebelumnya turun di bawah area support $0.000013, tetapi berhasil pulih dan menembus garis tren resistensi, mengonfirmasi akhir fase koreksi.
RSI dan MACD mendukung pergerakan ini, dengan RSI di atas 50 dan MACD melewati level 0. Jika tren naik berlanjut, kurs ONDO berpotensi naik 20% hingga resistensi berikutnya di $0.000018.
3. TAO Menguat Setelah Breakout
TAO sempat tertolak di garis tren resistensi dan turun hingga $0.0034, sebelum akhirnya pulih dan kembali ke area support di $0.0037.
Setelah 107 hari, TAO berhasil menembus garis resistensi, didukung oleh divergensi bullish pada MACD. Jika tren naik terus berlanjut, TAO berpotensi naik hingga 65%, dengan resistensi berikutnya di $0.0071.
Kesimpulan
Di tengah melemahnya Bitcoin, beberapa altcoin justru menunjukkan potensi kenaikan yang lebih besar. XMR membentuk pola double bottom yang bisa mendorongnya naik hingga 170%. ONDO berhasil keluar dari fase koreksi dan berpeluang naik 20%, sementara TAO menunjukkan breakout dari garis resistensi utama dan berpotensi melonjak hingga 65%.
Bagi trader yang ingin memanfaatkan peluang di pasar crypto, trading XMR, ONDO, dan TAO bisa menjadi strategi menarik, terutama saat BTC masih lesu. Untuk mendapatkan pengalaman trading yang aman dan efisien, kamu bisa membeli dan menjual aset ini di Bittime.
Bittime adalah aplikasi jual beli kripto terpercaya yang menawarkan likuiditas tinggi, biaya kompetitif, dan eksekusi order yang cepat.
-
Pemerintahan3 hari ago
Masuki Tahap Penandatanganan Kerja Sama, Pilar Saga Ichsan: MRT Tangsel Segera Terwujud
-
Bisnis1 hari ago
BRI Finance dukung kemandirian finansial perempuan Indonesia lewat KKB
-
Bisnis1 hari ago
KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic
-
Bisnis1 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Pelatihan Digital Berbasis AI di Makassar untuk Siapkan Talenta Digital
-
Bisnis1 hari ago
FILM KOMEDI TERBARU “COCOTE TONGGO” SIAP TAYANG DI BIOSKOP MULAI 15 MEI 2025
-
Bisnis1 hari ago
Jambore GRUF 2025: Ratusan Orang Muda NTT Unjuk Aksi Iklim, Tegaskan Gerakan Berkelanjutan
-
Bisnis1 hari ago
Kedutaan Besar India Soroti Penguatan Kerja Sama Teknologi India-Indonesia dalam Leadership Masterclass bersama Chairman Tata Communications N. Ganapathy Subramaniam
-
Bisnis1 hari ago
Empat Instansi Di Wilayah Daop 8 Dapat Apresiasi Dari PT KAI Atas Dukungan Pengamanan Aset Negara