Connect with us

Di tengah krisis pandemi Covid 19 yang melanda tanah air, UIN Jakarta berhasil merealisasikan capaian positif atas berbagai target program sepanjang tahun kinerja 2020. Berbagai capaian ini diharapkan terus bisa terjaga tren peningkatan pencapaiannya pada tahun 2021, termasuk beberapa program yang belum memuaskan.

“Syukur Alhamdulillah, UIN Jakarta tetap berhasil melakukan pelayanan prima atas target-target kerja sepanjang 2020, meski tetap ada beberapa program yang belum mencapai target,” ujar Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis dalam Rapat Kerja Pimpinan UIN Jakarta 2021, Rabu (10/3/2021).

Rektor menuturkan, terdapat beberapa capaian penting yang berhasil direalisasikan sepanjang tahun 2020. Salahsatunya, pencapaian target akreditasi program studi atau prodi yang berhasil direalisasikan di rerata 353. “Lebih tinggi dari yang kita targetkan pada rerata 352. Meski sedikit tapi Alhamdulilah ini mencapai target,” katanya.

Capaian lain, sambungnya, prosentasi pencapaian lulusan dengan kualifikasi berindeks prestasi kumulatif minimal 3.5 dalam rentang studi 4-5 tahun yang ditarget di level 30 persen. Namun, sepanjang tahun 2020, UIN Jakarta berhasil merealisasikan prosentase 35 persen.

Advertisement

“Saya ucapkan terimakasih kepada para pengelola program studi yang telah bekerja keras merealisasikan prosentase kelulusan dengan kualifikasi yang ditargetkan,” imbuhnya.

Capaian yang sangat membanggakan, sambung Rektor, adalah jumlah produktifitas riset dan publikasi ilmiah yang mencapai 1.015 riset dan publikasi ilmiah, sedang targetnya sendiri 300 riset dan publikasi ilmiah. Begitu juga target 20 karya yang mendapatkan sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual atau HaKI  berhasil direalisasikan sebanyak 60 karya intelektual bersertifikat HaKI.

Selanjutnya, pencapaian dari pengusulan Prodi umum yang menargetkan 30 usulan, namun bisa direalisasikan sebanyak 60 usulan. “Ini dengan adanya usulan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, disamping Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta lainnya,” paparnya.

Prestasi tak kalah membanggakan juga direalisasikan pada tingkat daya saing perguruan tinggi negeri yang menargetkan perolehan indeks daya saing di level 23:1. Namun realisasinya dicapai lebih tinggi yaitu di level 30:1.

Advertisement

Realisasi membanggakan juga dicatatkan dari sisi kelolaan pembiayaan program. Sepanjang tahun 2020, UIN Jakarta menargetkan prosentasi realisasi Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional sebesar 55 persen. Namun sepanjang tahun itu, UIN  Jakarta bisa merealisasikannya di angka 119 persen.

Dalam periode yang sama, UIN Jakarta juga menargetkan realisasi PNBP BLU Rp255 miliar dan bisa direalisasikan Rp296,180 miliar. Begitu juga realisasi PNBP BLU dari optimalisasi asset dan kerjasama BLU yang bisa direalisasikan Rp58,664 miliar dari target Rp5 miliar.

“Namun dari modernisasi keuangan BLU yang kita target 120%, capaiannya baru 100%. Ini perlu dioptimalkan lagi,” tambahnya.

Diakui Rektor Amany, tidak seluruh target bisa direalisasikan dengan mulus sepanjang tahun 2020 sehingga menjadi tantangan untuk bisa dicapai pada tahun kinerja 2021. Diantaranya jumlah jurnal ilmiah terakreditasi yang ditargetkan mencapai 30 jurnal, namun hanya tercapai 26 jurnal ilmiah terakreditasi.

Advertisement

“Layanan mahasiswa juga belum optimal. Dari target skor kepuasan mahasiswa 3,2 namun realisasinya 3,18. Kondisi pandemi berpengaruh signifikan pada skor kepuasan ini. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita tingkatkan lagi,” paparnya.

Tantangan lain yang perlu segera ditingkatkan, sambung Rektor, adalah jumlah dosen berkualifikasi doktor. Dari total 1.103 dosen UIN Jakarta, baru 318 dosen berkualifikasi doktor. Artinya, ada 717 orang dosen yang masih berkualifikasi magister.

“Tapi Insya Allah, seperti disampaikan para dekan, fakultas-fakultas akan banyak memanen jumlah doktor baru tahun ini. Mudah-mudahan jumlah dosen berkualifikasi doktor bisa meningkat lagi tahun ini,” harapnya.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh sivitas dalam merealisasikan sejumlah capaian. Ia juga mengingatkan para sivitas UIN Jakarta untuk terus mempertahankan kolaborasi dan profesionalitas dalam bekerja.

Advertisement

“Insya Allah kita bisa laksanakan bersama. Kita sudah punya potensi, punya modal, kapital. Untuk itu, mari kita tingkatkan semangat,” pungkasnya. (uinjkt)

Populer