Pemerintahan
Tangsel Uji Coba SIMPUS di Lima Puskesmas
Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Di tingkatakan Puskesmas, kini sudah dilengkapi fasilitas finger print atau sensor sidik jari untuk mengidentifikasi riwayat penyakit pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno mengatakan sistem ini mampu mempercepat penanganan medis. Untuk tahap awal penerapan sistem finger print sudah terpasang di lima Puskesmas yang ada di Kota Tangsel.
“Kita lakukan ujicoba di lima Puskesmas. Antara lain, Puskesmas Pondok Betung, Pondok Jagung, dan Ciputat Timur. Ujicoba akan dilakukan sampai beberapa bulan kedepan,” terangnya, Senin (23/11/2015) seperti dilansir palapanews.com.
Dalam waktu dekat, penerapan akan dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tangsel. Di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang tersebut, tersedia 25 puskesmas, dimana 21 diantaranya sudah dilengkapi fasilitas rawat-inap.
Tidak hanya di seluruh puskesmas, teknologi yang disebut Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) hasil kerjasama Pemkot Tangsel dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini turut dapat terkoneksi dengan rumah sakit swasta maupun daerah.
“Pasien BPJS kalau berobat juga bisa cepat teridentifikasi datanya. Tidak perlu tunggu lama untuk proses pengecekan data,” ujarnya.
Proses registrasi yang harus dilalui calon pasien hanya memakan waktu singkat, tidak sampai setengah jam. Langkah tersebut dapat dilakukan di seluruh puskesmas maupun rumah sakit yang ada.
“Jadi jika pasien pindah-pindah tempat medis akan jelas datanya, tidak perlu repot-repot melakukan pengecekan kesehatan,” tambahnya.
Kepala Program SIMPUS BPPT, Arief Sartono menyatakan, bahwa program kerjasama ini lahir setelah melakukan pengembangan dengan pihak Pemerintah Kota Tangsel terkait pengecekan indikator kesehatan. Dikatakannya, program demikian merupakan layanan pertama di seluruh kota/ kabupaten se-Indonesia.
“Sistem ini cepat dan akurat. Dimana fitur baru menggunakan sidik jari, sehingga sistem dapat mengenal masyarakat Tangsel atau bukan, sesuai dengan kebijakan,” jelasnya.
Ia berharap, apa yang BPPT dan Kota Tangsel kerjasamakan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendongkrak kinerja aparat khususnya layanan di Kota Tangsel. (wan/fid)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton