Pemerintahan
Tangsel Kerap Wakili Banten dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional
Bidang kesehatan di Kota Tangsel cukup berkibar di kancah nasional. Bahkan, prestasi yang ditorehkan sejak kota ini didirikan, 2009 silam. Sejak tahun itu Tangsel selalu mewakili Banten dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional.
Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Iin Sofiwati mengatakan, tahun ini lomba sekolah sehat dari Kota Tangsel kembali maju ke kancah nasional. Adalah, SMP Al Zahra Pamulang yang terpilih sebagai jawara lomba sekolah sehat tingkat Banten.
“Tahun ini, yang menjadi juara Banten adalah SMP Al Zahra Pamulang, otomatis, sekolah ini yang maju ke tingkat nasional,” kata Iin, Kamis (5/3).
Iin melanjutkan, keberhasilan Tangsel menjadi juara dalam lomba sekolah sehat, bukan kali ini saja. Sejak 2009, utusan dari Kota Tangsel selalu menjadi juara. Pada 2009, ada dua sekolah yang menjadi jawara tingkat Banten dalam lomba ini.
Meski tahun itu, Tangsel baru didirkan, namun sudah bisa memproklamirkan diri sebagai yang terbaik di bidang kesehatan. “Pada 2009, TK Al Zahra dan SD Amalina dari Pondok Aren mewakili Banten ke tingkat nasional,” kata Iin. Pada tahun itu, TK Al Zahra berhasil meraih juara pertama nasional.
Setahun kemudian, tepatnya 2010, sekolah sehat dari Kota Tangsel juga mampu menjadi juara lomba itu. Adalah SD Darma Karya UT, dan MTs Negeri Pamulang. Kedua sekolah ini, menjadi juara Banten yang kemudian diusulkan sebagai peserta lomba sekolah sehat tingkat nasional. SD Darma Karya Universitas Terbuka menjadi juara nasional 2010
“Kalau tahun 2011, sekolah yang masuk tingkat nasional makin banyak lagi. Ada tiga sekolah yang berhasil melaju ke nasional,” katanya, seraya mengatakan, ketiga sekolah yang masuk nasional itu adalah, SDIT Aulady Serpong, SMP 3 Kota Tangsel di Ciputat Timur, serta SMAN 2 Tangsel, di kecamatan Setu.
Di tahun ini, SD IT Aulady Kecamatan Serpong meraih juara I, SMPN 3 Kecamatan Ciputat Timur meraih juara Harapan III dan SMAN 2 meraih Juara I.
Sama halnya dengan 2012, 2013 dan 2014. Tiga tahun terakhir ini, Kota Tangsel juga mampu menunjukkan keberhasilannya di dalam menjadikan sekolah sehat. Karena masuk lomba tingkat nasional maka, sekolah-sekolah yang disebutkan di atas sudah berhasil mendapatkan reward berupa duit dari pemerintah.
Baik dari pemerintah Kota Tangsel, Banten, dan pemerintah pusat saat sekolah dari Kota Tangsel berhasil menjadi juara di tingkat nasional. “Dari provinsi mendapatkan uang pembinaan Rp40 juta, dan dari Kota Tangsel Rp150 juta. Bedanya, kalau dari pusat dalam benuk uang, sementara dari kota dalam bentuk sarana penunjang PHBS,” jelas Iin.
Meski begitu, Iin menyatakan bahwa tujuan dari mengikutsertakan sekolah dalam lomba itu adalah, untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan pelajar atau sekolah.
Motivasinya, kata dia, memberikan contoh kebiasaan hidup bersih sejak dini kepada anak-anak sekolah. “Dengan tubuh sehat, kreativitas anak menjadi tidak terbatas. Sehingga mereka bisa lebih kreatif,” ujarnya. (te/kt)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton