Banten
Terancam Pengosongan Lahan, Warga Situ Rempoa Minta Perlindungan Komisi IV DPRD Banten

Warga Situ Rempoa terancam pengosongan lahan datangi Komisi IV DPRD Provinsi Banten untuk beraudiensi sekaligus meminta perlindungan, Kamis (12/01/23)
Kedatangan warga didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Projo Nawacita yang diberikan kuasa oleh warga setempat.
Pada kesempatan ini hadir dalam audiensi jajaran Komisi IV DPRD Banten diantaranya Wakil Ketua Eri Suhaeri, Sekretaris M. Nur Kholis, Anggota Komisi Yudi Budi Wibowo, Teguh Ista’al dan H. Juheni M. Rois serta Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan.
Disampaikan oleh Halimi, Ketua RT setempat bahwa warga yang tinggal di area Situ Rempoa dianggap pendatang liar dan terancam harus angkat kaki akibat rencana pengosongan lahan dari wilayah tersebut yang sebenarnya sudah mereka tinggali dari tahun 1980-an.
“Warga Situ Rempoa 95% sudah tinggal di area itu sejak tahun 80-an, namun kami malah dianggap sebagai pendatang liar dan kami terancam pengosongan lahan,” jelasnya.
Halimi juga menjelaskan, warga tidak menampik bahwa tanah tersebut merupakan milik Pemerintah, namun demikian warga meminta perlindungan kepada Komisi IV DPRD Banten untuk bisa memberi solusi jika rencana tersebut dijalankan, setikdanya warga diberikan solusi baik itu penertiban dan penataan.
“Kami meminta perlindungan kepada DPRD sebagai wakil kami, setidaknya kami diberikan solusi agar bisa tetap tinggal. Jika nanti ada penertiban atau penataan warga sangat siap dan akan kooperatif serta mendukung upaya-upaya Pemerintah dalam proses revitalisasi Situ Rempoa,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Banten M. Nur Kholis menyampaikan, bahwa dalam permasalahan ini DPRD akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk nantinya bisa memberikan langkah preventif dan solusi yang tepat.
“Komisi IV akan berkoordinasi dan memperdalam terkait permasalahan ini, sehingga nantinya kami bisa memberikann langkah preventif atau solusi yang tepat,” pungkasnya.
-
Bisnis2 hari ago
Arfiana Maulina: Kuliah Komunikasi Rela Belajar Hukum, Berjuang Melawan Mafia Tanah dan Berkontribusi untuk Petani dan Lingkungan
-
Bisnis2 hari ago
DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah
-
Bisnis2 hari ago
Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000
-
Bisnis2 hari ago
MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia
-
Bisnis3 hari ago
Mengapa Investor Asing ‘Jatuh Hati’ pada Perusahaan Berprinsip ESG?”
-
Bisnis1 hari ago
Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka
-
Bisnis2 hari ago
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, PT PHC Indonesia Tanam 500 Pohon Alpukat di Desa Pasirbungur
-
Bisnis1 hari ago
Film “Bukan Jodoh Biasa Nih”, Aksi Kocak dan Petualangan Seru