Lifestyle
Terapi Musik Pasien Parkinson, Begini Caranya

Parkinson’s disease atau penyakit Parkinson merupakan kelainan pada sistem saraf progresif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuhnya. Gejala penyakitnya muncul secara perlahan dan jika sudah mencapai stadium akhir, pasien mungkin akan memerlukan operasi. Namun, pasien juga bisa menjalankan terapi sebagai alternatif pengobatan. Salah satu terapi yang dapat diterapkan untuk pasien penyakit Parkinson adalah terapi musik.
Pengaruh terapi musik untuk pasien penyakit Parkinson

Dalam pengobatan penyakit Parkinson, di samping perawatan medis, pasien juga sangat dianjurkan untuk menjalani terapi komplementer yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Biasanya, terapi yang digunakan pada pasien Parkinson meliputi latihan yang akan mendorong tubuh untuk lebih banyak bergerak seperti tinju, yoga, dan taichi. Namun, kegiatan lain yang menyangkut sisi kreatif dan seni seperti terapi musik nyatanya juga tak kalah penting untuk pasien Parkinson.
Musik memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Musik juga mampu memberikan perubahan pada emosi seseorang.
Terapi musik dapat menjadi salah satu metode alternatif penting yang dianjurkan untuk para pasien Parkinson karena efeknya yang dapat memperbaiki suasana hati.
Perlu diketahui, penyakit Parkinson tidak hanya berdampak pada kemampuan gerak tubuh, tapi juga sifat kognitif dan keadaan psikologis pasien.
Parkinson disebabkan oleh kurangnya sel saraf yang dapat membantu dalam produksi hormon bernama dopamin. Selain berfungsi untuk koordinasi gerak tubuh, dopamin juga memiliki peran penting dalam menciptakan sensasi rasa bahagia dan emosi positif lainnya.
Pada pasien Parkinson, kurangnya level dopamin dapat menyebabkan gangguan suasana hati yang bahkan bisa muncul lebih dulu sebelum gejala motorik terjadi.
Gangguan ini juga terkadang bisa berujung pada masalah psikologis yang umumnya turut dirasakan pasien Parkinson seperti depresi atau gangguan kecemasan.
Oleh karena itulah keberadaan musik sangat dibutuhkan bagi para pasien Parkinson untuk membantu mereka agar merasa lebih baik.
Selain itu, terapi musik juga dapat menghasilkan dampak yang baik untuk jaringan cerebello-thalamo-cortical dalam otak. Jaringan ini berperan penting untuk menjalankan kemampuan dan keterampilan seseorang saat menggerakan tubuhnya. Terapi musik akan membantu pasien melatih kecepatan gerak tubuh.
Bagaimana terapi musik berlangsung?
Terapi akan dipimpin oleh terapis musik di rumah sakit. Biasanya terapi dilakukan secara berkelompok dan dimulai dengan pemanasan suara sebelum bernyanyi.
Terapi bisa dilakukan dengan materi yang berbeda-beda di setiap tempat, tapi umumnya pasien akan diminta untuk menyanyikan lagu sambil membaca liriknya di layer besar atau di kertas yang sudah dibagikan.
Dengan berlatih menyanyi, pasien Parkinson diharapkan dapat meningkatkan volume dan kualitas suara, mengingat kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala hipofonia, yaitu keluarnya suara dalam volume yang rendah. Menyanyi juga dapat memperkuat otot yang nantinya akan sangat membantu pasien saat bernapas dan menelan.
Lirik yang dinyanyikan dalam lagu pun turut membantu meningkatkan kemampuan memori, tentunya hal ini juga sekaligus memperbaiki kemampuan kognitif para pasien dalam mencerna dan menghapalkan lagu baru.
Saat terapi musik, para pasien Parkinson juga akan berlatih menggunakan ritme dan melodi untuk melatih pergerakan. Ritme yang diperdengarkan akan membantu pasien dalam melatih koordinasi gerak tubuh,
Serupa dengan senam atau berdansa, pasien akan diminta menggerakkan tubuh sesuai dengan ketukan dari lagu yang dimainkan.
Pasien Parkinson kerap mengalami kesulitan saat berkonsentrasi dan menyelesaikan sesuatu kegiatan. Maka dari itu, latihan ritme diharapkan dapat meningkatkan rentang perhatian pasien.
Meski tidak dapat menyembuhkan penyakit Parkinson, tapi tetap terbukti bahwa terapi musik dapat mengurangi gejala yang dirasakan oleh para pasien. Lewat terapi musik, pasien juga diberi sarana untuk bersosialisasi dengan pasien Parkinson yang lainnya.
Namun, sebaiknya jangan hanya bergantung pada satu metode alternatif seperti terapi musik saja, mencoba berbagai variasi terapi lainnya mungkin akan lebih baik untuk membantu menaikkan kualitas hidup pasien Parkinson.
Kabartangsel.com
-
Bisnis2 hari ago
Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed 60%, Harga Bitcoin Siap ‘Meledak’
-
Bisnis3 hari ago
Makin Diminati Masyarakat, KAI Layani Dua Juta Pengguna LRT Jabodebek di Bulan April
-
Jabodetabek3 hari ago
Menuju Tata Kelola Kampus Unggul, Universitas Islam Depok Lakukan Penguatan Manajerial
-
Pemerintahan2 hari ago
Anggarkan Rp184 Miliar, Benyamin Davnie: Tahun Ini Pemkot Tangsel Revitalisasi 20 Sekolah
-
Bisnis3 hari ago
Analis Ungkap Peluang Harga Bitcoin Lampaui Rekor di Bulan Mei 2025
-
Bisnis3 hari ago
Perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta Kini Lebih Mudah Naik Mobil Listrik Evista
-
Bisnis3 hari ago
Pekan Imunisasi Dunia 2025: Jelajah Jawa Tengah, Yayasan RMHC Jangkau 3000 Anak Untuk Lengkapi Imunisasi Dasar
-
Sport2 hari ago
Dewa United Vs Persita Tangerang, Pendekar Cisadane Bertandang ke Stadion Pakansari