Banten
Terima Audiensi BEM KBM Untirta, DPRD Banten Bahas Pembelahajaran Tatap Muka

Ketua DPRD Banten menerima audiensi dari BEM KBM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di ruang rapat pimpinan pada hari rabu (15/09/2021)
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Banten didampingi pula oleh Sekretaris DPRD Banten H.Deden Apriandhi, S.STP., M.Si, Kepala Bagian Aspirasi dan Humas Subhan Setiabudi S,E.,M.Si, serta kepala sub bagian fraksi dan aspirasi masyarakat Ade Jumrotul S.Sos.,M.Si.
Audiensi ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan pembelahajaran tatap muka di Provinsi Banten. Mengingat saat ini beberapa sekolah di Provinsi Banten sudah melakukan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan secara bergilir.
Dalam melakukan pembelajaran tatap muka, sekolah mewajibkan memberikan syarat kepada peserta didiknya salah satu diantaranya yaitu sudah menjaga jarak, menggunakan masker, serta sudah di vaksin.
Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Oleh karenanya, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas sehingga salah satu penyesuaian kebijakan harus tetap memberlakukan protokol kesehatan yang berlaku.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam syarat pembelajaran tatap muka adalah vaksinasi, Zarly selaku presiden mahasiswa untirta menyampaikan bahwa beberapa daerah di Banten belum mendapatkan vaksinasi secara merata.
Hal ini dipertegas dengan pernyataan Haikal selaku ketua BEM FH untirta yang mendapatkan hasil bahwa ada satu desa yang tidak percaya Covid-19 di Provinsi Banten dan ada juga satu desa yang belum mendapatkan vaksin tetapi ingin vaksin namun terkendala jarak.
“Iya jadi ada satu desa yang tidak percaya vaksin kemudian ada satu desa juga di daerah Baros yang ingin vaksin tapi terkendala jarak. Mereka juga malas untuk antre jadi sampai saat ini satu desa ini belum mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Andra Soni selaku ketua DPRD Banten menyampaikan bahwa dirinya akan menampung point-point penting yang telah disampaikan oleh BEM KBM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, selanjanjutnya beliau akan melakukan evaluasi serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi terselenggaranya vaksinasi yang merata di Provinsi Banten.
“Untuk pembelajaran tatap muka, saya ada rencana melihat langsung bagaimana prosesnya, bagaimana SOP nya. Karena ini nantinya pasti perlu evaluasi agar tidak menimbulkan kelompok baru covid-19 lagi,” pungkasnya. (rls/red).
-
Bisnis2 hari ago
KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance dukung kemandirian finansial perempuan Indonesia lewat KKB
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Pelatihan Digital Berbasis AI di Makassar untuk Siapkan Talenta Digital
-
Bisnis2 hari ago
FILM KOMEDI TERBARU “COCOTE TONGGO” SIAP TAYANG DI BIOSKOP MULAI 15 MEI 2025
-
Bisnis2 hari ago
Jambore GRUF 2025: Ratusan Orang Muda NTT Unjuk Aksi Iklim, Tegaskan Gerakan Berkelanjutan
-
Bisnis2 hari ago
Kedutaan Besar India Soroti Penguatan Kerja Sama Teknologi India-Indonesia dalam Leadership Masterclass bersama Chairman Tata Communications N. Ganapathy Subramaniam
-
Bisnis1 hari ago
Empat Instansi Di Wilayah Daop 8 Dapat Apresiasi Dari PT KAI Atas Dukungan Pengamanan Aset Negara
-
Bisnis3 hari ago
KA Pangandaran dan Papandayan Torehkan Kinerja Positif, KAI Dukung Perluasan Konektivitas di Jawa Barat