Lifestyle
Update Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Indonesia: 19 Orang Positif

Indonesia mengumumkan dua kasus pertama positif terpapar virus corona atau SARS-CoV-2 pada Senin (2/3). Sejak saat itu jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah.
Selasa (10/3) juru bicara pemerintah untuk kasus COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 27 kasus. Pasien-pasien ini dirawat di beberapa rumah sakit rujukan yang tersebar di Indonesia.
Update jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia
Selasa (10/3), pemerintah mengumumkan kasus positif COVID-19 bertambah 8 kasus baru, membuat jumlah kasus per hari ini total 27 kasus. Dua orang diantara kasus baru ini adalah warga negara asing, keduanya merupakan imported case atau terpapar COVID-19 di luar Indonesia.
Sebelumnya, lonjakan jumlah kasus baru juga terjadi, Senin (9/3) pemerintah mengumumkan bertambahnya 13 orang positif virus corona di Indonesia.
Jubir Achmad Yuri mengumumkan bahwa kasus-kasus ini terkonfirmasi positif setelah menjalani dua kali pemeriksaan, yakni pertama dengan metode PCR dan diperjelas oleh tes kedua yakni dengan metode genom sekuensing.
Penambahan kasus ini dijelaskan Yuri, ada yang merupakan imported case dan ada dari tracing dan tracking.
Untuk diketahui, imported case adalah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan terinfeksi di luar negeri bukan di Indonesia, dia tercatat memiliki perjalanan ke negara yang sudah terinfeksi. Sedangkan tracing dan tracking adalah hasil dari penelusuran orang-orang yang berkontak dengan pasien yang sudah dinyatakan positif.
Setiap pasien positif COVID-19 ditandai dengan nomor sesuai dengan urutan terdeteksinya, yakni kasus 01 dan seterusnya.
Data website Kemenkes yang diupdate (10/3) pukul 19.00 WIB, pemerintah Indonesia setidaknya telah melakukan tes pada 694 orang dengan hasil 27 orang positif, 648 orang negatif, dan 19 orang masih dalam proses. Jumlah ini adalah total yang dinyatakan positif COVID-19 di Indonesia baik itu orang Indonesia ataupun warga negara asing.
Rincian jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia
Penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Selasa (10/3) yakni kasus 20 sampai dengan kasus 27. Dari penambahan 8 kasus ini rata-rata pasien berada dalam kondisi sakit ringan sampai sakit sedang. Ini juga termasuk kondisi mayoritas pasien lainnya.
Yuri memberikan informasi bahwa satu orang yakni kasus 08, laki-laki berusia 56 tahun, saat ini harus dibantu dengan peralatan oksigen dan infus. Kondisi ini karena pasien memiliki penyakit diabetes. Sedangkan kasus 23 membutuhkan bantuan ventilator karena memiliki penyakit lain.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa COVID-19 di Indonesia, namun dari pasien suspek yang sedang menunggu hasil tes, empat di antaranya telah meninggal dunia. Yakni satu orang di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang (23/2), satu orang di RSBP Batam (22/2), satu orang di Rumah Sakit Dr Hafiz Cianjur (3/3), dan Jumat (6/3) di RSPI Sulianti Saroso.
Kasus 20 hingga kasus 27
Kasus 27. Pasien ini adalah laki-laki berusia 23 tahun. Pemerintah belum mengetahui asal paparan pasien ini. Ia bukan imported case, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, dan tidak ingat pernah melakukan kontak dengan pasien positif.
Kasus 26. Pasien ini adalah laki-laki berusia 46 tahun. Ia merupakan warga negara asing dan dinyatakan imported case.
Kasus 25. Pasien ini adalah peremuan berusia 25 tahun merupakan imported case. Ia merupakan warga negara asing yang diduga sudah terinfeksi COVID-19 di negara lain.
Kasus 24. Pasien ini adalah lai-laki berusia 46 tahun yang merupaka imported case.
Kasus 23. Pasien ini adalah perempuan berusia 73 tahun yang merupakan imported case. Pasien ini di rawat di rumah sakit dengan bantuan ventilator karena adanya penyakit lain.
Kasus 22. Perempuan berusia 36 tahun merupakan imported case.
Kasus 21. Perempuan berusia 47 tahun yang merupakan bagian dari tracing subklaster Jakarta.
Kasus 20. Pasien ini adalah perempuan berusia 20 tahun yang merupakan bagian dari tracing subklaster Jakarta.
Kasus 07 sampai kasus 19, lonjakan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia
Kasus 19. Pasien kasus 19 ini adalah laki-laki berusia 40 tahun. Ia dinyatakan imported case karena terinfeksi COVID-19 saat melakukan perjalanan ke negara yang sudah terinfeksi.
Kasus 18. Pasien ini adalah laki-laki berusia 55 tahun, ia terinfeksi dari saat melakukan perjalanan ke luar negeri dan merupakan imported case.
Kasus 17. Pasien ini adalah laki-laki 56 tahun, ia terinfeksi dari saat melakukan perjalanan ke luar negeri dan merupakan imported case.
Kasus 16. Pasien kasus 16 adalah remaja perempuan 17 tahun. Ia tertular dari pasien kasus 15 yang baru saja kembali dari luar negeri.
Kasus 15. Pasien ini adalah perempuan 53 tahun, ia terinfeksi dari saat melakukan perjalanan ke luar negeri dan merupakan imported case. Kasus 15 ini menularkan ke kasus 16.
Kasus 14. Pasien ini adalah laki-laki 50 tahun ia terinfeksi ia terinfeksi dari saat melakukan perjalanan ke luar negeri dan merupakan imported case.
Kasus 13. Pasien ini adalah remaja perempuan16 tahun, kasus 13 adalah hasil tracing contact sub kluster kasus 3.
Kasus 12. Pasien ini adalah laki-laki 31 tahun, kasus ini merupakan hasil tracing contact dari kasus 01.
Kasus 11. Pasien ini adalah perempuan 54 tahun, ia merupakan warga negara asing (WNA). Kasus ini bagian dari tracing contact kasus 01.
Kasus 10. Pasien ini adalah laki-laki 29 tahun yang merupakan warga negara asing (WNA). Kasus ini juga merupakan bagian dari tracing kasus 01.
Kasus 09. Pasien ini adalah perempuan 55 tahun merupakan imported case dan bukan bagian dari kluster manapun.
Kasus 08. Pasien ini adalah laki-laki 56 tahun, ia tertular dari istrinya yakni kasus 07. (update selasa 10/3) Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan seperti infus & oksigen karena yang bersangkutan sebelumnya sudah sakit & memiliki penyakit diabetes.
Kasus 07. Pasien ini adalah perempuan 59 tahun, ia terinfeksi ia terinfeksi dari saat melakukan perjalanan ke luar negeri dan merupakan imported case.
Kasus 05 dan kasus 06
Minggu (8/3) pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6 kasus. Kasus infeksi COVID-19 terbaru yakni kasus 05 dan kasus 06, selang dua hari setelah pengumuman kasus 03 dan 04.
Kasus 06. Pasien adalah laki-laki 36 tahun dan merupakan imported case. Ia adalah salah satu dari 69 WNI awak kapal pesiar Diamond Princess yang dievakuasi pemerintah dan melakukan karantina di Pulau Sebaru.
Kasus 05. Pasien adalah laki-laki 55 tahun, ia merupakan hasil tracking kluster Jakarta.
Kasus 03 dan 04
Pemerintah mengumumkan dua kasus baru positif COVID-19 pada Jumat (6/3). Dua kasus baru ini menambah jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 4 orang. Informasi ini dikabarkan oleh Kementerian Kesehatan empat hari setelah konfirmasi kasus pertama.
Kasus 03 dan kasus 04 adalah hasil tracing contact dari kasus 01 dan kasus 02.
“Kami melakukan penelusuran, pencarian, kemudian mengidentifikasi orang-orang yang kontak dengan kasus pertama. Lalu kami mendapatkan dua orang konfirm sebagai kasus 3 dan 4,” kata juru bicara tim penanganan COVID-19 Indonesia Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Seperti kasus pertama, dua orang ini juga menjalani pengobatan di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Kasus 01 dan kasus 02
Senin (2/3) presiden Jokowi mengumumkan dua kasus pertama positif COVID-19 di Indonesia. Dua orang tersebut adalah seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun. Mereka tertular virus SARS-CoV-19 dari kawannya warga negara Jepang yang diketahui positif setelah tiba di Malaysia.
Kabar terbaru perkembangan COVID-19 di luar Indonesia
Kasus-kasus di atas tidak termasuk di dalamnya warga negara Indonesia yang dinyatakan positif di luar negeri. Kabar terakhir, ada beberapa temuan kasus baru di Singapura.
Misalnya pada kasus 147 di Singapura. Pasien ini dilaporkan adalah seorang WNI laki-laki berusia 64 tahun. Ia tiba di Singapura pada 7 maret 2020 dan dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Maret, ia saat ini dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID).
Pemerintah Singapura menyebut ini sebagai imported case yang mana pasien terinfeksi di Indonesia. Dalam keterangan di situs resmi Singapura, laki-laki ini sengaja ke Singapura untuk melakukan pengecekan dan perawatan di sana.
Wabah COVID-19 telah ke 115 negara di seluruh benua di dunia. Virus corona baru ini menginfeksi setidaknya 114 ribu orang dengan korban meninggal mencapai lebih dari 4 ribu orang. Sedikit kabar baiknya lebih dari 564 ribu orang telah pulih.
Tim medis COVID-19 masih bergantung pada pengobatan dan penanganan tanda gejala. Hingga kini vaksin COVID-19 belum berhasil ditemukan
Kabartangsel.com
-
Bisnis4 jam ago
Alasan Gen Z dan Milenial Tertarik Investasi Emas
-
Advertorial4 jam ago
MuslimAi dan Masa Depan Kecerdasan Spiritual di Era Digital
-
Pemerintahan1 hari ago
Tingkatkan Kapasitas Pegawai, DP3AP2KB Tangsel Gelar Bimtek Soft Skill Komunikasi
-
Pemerintahan1 hari ago
Benyamin Davnie Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rakor KPK
-
Bisnis4 jam ago
BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Penyintas Banjir Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan
-
Nasional2 jam ago
Tinjau Kawasan Pascabanjir di Ciledug, Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke
-
Pemerintahan1 hari ago
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tangsel Dorong Budaya Baca Lewat Sosialisasi Literasi Digital
-
Properti24 jam ago
Suvarna Sutera Luncurkan Sigma Terrace, Ruko 3 Lantai Strategis di Jalan Suvarna Raya