Refleksi
Veri Muhlis: Kenali Sinyal Kemusyrikan Paranormal

Biasanya, orangnya mengambil petunjuk dari premis-premis dan sebab-sebab tertentu untuk mengetahui persoalan-persoalan tertentu, serta didukung dengan perdukunan, perbintangan, atau sebab-sebab lain.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sinar Islam, Veri Muhlis Arifuzzaman, Selasa (16/4), menegaskan, praktik-praktik perdukunan kerap bertentangan dengan nas syariat dan akal sehat. Dengan menakar kesesuaian praktik tersebut dengan kedua hal itu, bisa diukur sejauh mana tingkat kelurusan atau kesyirikan seorang paranormal.
Ia menyebut, misalnya, dalam kasus Eyang Subur. Paranormal sejumlah artis ternama itu meminta para pasiennya untuk meminum air garam, kopi manis, dan kopi pahit. Air garam diinterpretasikan sebagai rezeki yang luas, seperti air dan garam di laut. Kopi pahit digambarkan sebagai pahit dan getirnya kehidupan.
Semakin banyak diminum, semakin kuat menghadapi cobaan hidup. Kopi manis digambarkan sebagai kenikmatan hidup. Penjelasan itu tak diperkuat dengan argumentasi normatif dari Alquran, hadis, dan perkataan generasi salaf.
Apalagi, menetapkannya sebagai ritual. Itu sebagian kasus. Ada pula anjuran meminum air dari tujuh sumber mata air yang berbeda. “Anjuran semacam itu mengada-ada,” katanya.
Menurutnya, praktik perdukunan ada dan usianya sejalan dengan peradaban manusia. Veri menyatakan, Allah berfirman dalam surah an-Nisaa’ 51, “Apakah kamu tidak memerhatikan orang-orang yang diberi bagian dari al-Kitab? Mereka percaya kepada jibt dan taghut, serta mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Makkah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.”
Kata jibt, ungkapnya, dalah bahasa Habasyah adalah tukang sihir. Sedangkan taghut adalah dukun sesusai dengan pendapat yang dinukilkan dari Sa’id. Penjelasan ini bisa dirujuk di kitab tafsir karangan Imam at-Thabari.
Ia menyayangkan, meski identik dengan kemusyrikan, masih banyak masyarakat yang memercayai mereka. Ini tak lain dampak dari kebingungan dan kegalauan yang kian melanda. Ia mengimbau agar umat Islam kembali kepada tuntunan Rasulullah, tak mudah percaya pada paranormal atau dukun. (Rep/kt)
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Hadapi Liga 1 2025/26, Persita Tangerang Lepas 11 Pemain, 16 Pendekar Cisadane Bertahan
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Carlos Pena Pelatih Baru Persita Tangerang
-
Serba-Serbi23 jam ago
Kalender Jawa dan Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Weton
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Carlos Pena, Dari Bek Kiri Barcelona hingga Nahkoda Baru Persita Tangerang
-
Nasional1 hari ago
Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United dan Port FC
-
Kabupaten Tangerang1 hari ago
Bank BTN Jadi Sponsor Baru Persita Tangerang Untuk Musim 2025/26
-
Sport1 hari ago
Selain Persita Tangerang, Bank BTN Resmi Jadi Sponsor Arema FC dan PSM Makassar
-
Serba-Serbi21 jam ago
Kalender Juli 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Hijriyah, dan Hari Besar Nasional-Internasional