- Syarat dan Cara Donor Plasma Konvalesen COVID-19
- Penyebab Bulu Mata Rontok dan Cara Mengatasinya
- Gemetar Setelah Minum Kopi? Awas Overdosis Kafein!
- Makan Telur Mentah , Menyehatkan atau Malah Berbahaya?
- Waktu yang tepat mengenalkan anak obat kumur/mouthwash antiseptic
- 4 Manfaat Obat Kumur untuk Anak
- Memilih Makanan Sehat Ketika Menghadapi Pandemi COVID-19
- 11 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Sakit Maag
- 7 Cara Membangun Kepercayaan Diri
- Olahraga Kardio Vs Angkat Beban, Mana yang Lebih Cepat Membakar kalori?
Wagub Andika Hazrumy Minta IWAPI Banten Bantu Recovery Ekonomi
Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka Musyawarah Daerah I DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Banten di Hotel Ratu Ultima Horison Kota Serang, Kamis (3/9/2020). Dalam sambutannya, Wagub meminta IWAPI Banten membantu pemerintah daerah (pemda) di Banten yang tengah melakukan upaya pemulihan atau recovery ekonomi yang beberapa bulan terakhir terdampak pandemi Covid 19.
“Sebagai organisasi pengusaha, bantuan pemulihan ekonomi dimaksud bisa dilakukan IWAPI dengan lebih banyak memberdayakan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah),” kata Wagub. Hadir dalam acara tersebut Ketua IWAPI Banten Yati Mahendra dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Banten Siti Maani Nina.
Turut hadir Ketua Badan Kordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Banten Adde Rosi Khoirunnisa. Adapun Ketua DPP IWAPI Nita Yudi hadir secara virtual melalui sambungan video conference dari Amerika Serikat.
Dikatakan Wagub, sebagai dampak dari pandemi Covid 19, laju pertumbuhan ekonomi Banten terakhir sempat terkontraksi di angka 7,6 persen. “Tak bisa dipungkiri, perekonomian Nasional bahkan juga global terdampak oleh pandemi ini,” sambungnya.
Terkait itu, lanjut Wagub, Pemprov Banten sendiri sesuai dengan arahan pemerintah pusat melakukan sejumlah refocusing anggaran, dimana anggaran-anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan dialihkan untuk penanganan pandemi Covid 19 ini. Dikatakan Wagub, refocusing anggaran dimaksud dilakukan untuk 3 hal yakni, pelayanan kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Lebih jauh Wagub mengungkapkan, jika pemerintah pusat kini telah meminta pemda untuk mulai kembali mengalokasikan anggaran bagi program kerja pembangunan seperti infrastruktur, terutama yang pelaksanaannya banyak melibatkan masyarakat secara langsung. “Ini dilakukan agar perekonomian kembali bergerak. Insya Allah Pemprov Banten sendiri running untuk itu di APBD Perubahan (2020) ini,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPP IWAPI Nita Yudi dalam sambutannya mengatakan, jika saat ini pihaknya mempunyai 3 program utama. Ketiganya terdiri dari meningkatkan sumber daya manusia, memperluas jaringan atau networking untuk marketing atau promosi, dan mempermudah akses perbankan untuk menambah permodalan.
“Dari tiga ini tentu untuk meningkatkan SDM dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan, training dan lainnya. Tapi tiga program ini tidak akan berjalan kalau tidak memiliki networking dan modal,” katanya melalui sambungan video conference.
Berikutnya Nita menyampaikan jika IWAPI adalah mitra strategis dari pemerintah. “Kehadiran Pak Wagub bisa saya rasakan sebagai apresiasi dari pemerintah yang menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan IWAPI. Karena kita merupakan stakeholder, pemerintah masyarakat dan swasta. Untuk meningkatkan sumber daya manusia, demi meningkatkan perekonomian,” katanya (red/fid)