Pondok Aren
110 Warga Terjaring Operasi Yustisi di Pondok Aren

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Tangerang Selatan mengadakan operasi yustisi di Jalan Bintaro Raya Sektor 9 Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Kamis (21/11).
Dari operasi tersebut, Dispendukcapil memeriksa 1.396 orang baik dari pengendara roda dua maupun roda empat. Sebanyak 110 di antaranya terjaring dan dikenai sanksi administrasi karena tidak memiliki identitas. “Termasuk ada dua warga negara asing (WNA) yaitu warga negara Jepang dan Filipina yang tidak membawa identitas apa pun,” kata Kepala Dispendukcapil Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto kepada wartawan di lokasi operasi, Kamis (21/11).
Toto melanjutkan, operasi yang dilakukan Dispendukcapil yang dibantu oleh Satpol PP, Polisi, TNI dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan ini merupakan rangkaian dari operasi yustisi sebelumnya. Sebanyak tujuh kecamatan telah dilakukan operasi serupa.
Totalnya, Dispendukcapil Kota Tangsel berhasil menjaring kurang lebih sebanyak 9493 penduduk yang terperiksa dan 595 di antaranya terkena sanksi administrasi karena tidak memiliki identitas.
Toto menambahkan, setelah operasi yustisi dilakukan di jalan umum, pihaknya akan melanjutkan operasi kependudukan ini di kos dan kontrakan yang berada di Kota Tangerang Selatan. “Oleh karena itu kami berharap seluruh warga di Kota Tangerang Selatan memiliki administrasi kependudukan yang sah dan legal,” ujarnya.
Selain itu, dari operasi yang dilakukan, ditemukan banyak yang belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan banyak juga yang tidak membawa. “Harapan kami, seluruh warga Tangsel apabila akan berpergian agar membawa identitas, bila terjadi sesuatu hal biar mudah teridentifikasi dan tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” kata Toto. (Rep/kt)
-
Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Ambil Langkah Cepat Tangani TPPO
-
Banten5 hari ago
Komitmen Wujudkan Banten Ramah Disabilitas, Ketua DPRD Audiensi Dengan Stakeholder
-
Nasional7 hari ago
Kristen Muhammadiyah (KrisMuha) Adalah, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti
-
Cek Fakta7 hari ago
Minum Es Jeruk Setelah Makan Sea Food Menyebabkan Kematian? Cek Faktanya!
-
Banten6 hari ago
Bahas Persiapan PPDB Tahun 2023, Komisi V DPRD Banten Panggil Dindikbud
-
Banten6 hari ago
DWP Kemenag Provinsi Banten Gelar Halal Bi Halal 1444 H
-
Banten6 hari ago
Sekretariat DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu
-
Nasional7 hari ago
Tentang Varian Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)