JAKARTA – Perkembangan pasien sembuh per 23 Maret 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,3 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.304.921 orang dengan persentasenya di angka 88,7%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.954 orang.

Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta menambahkan 1.696 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 360.444 orang, Jawa Barat menambahkan 1.394 orang dan kumulatifnya 211.807 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.014 orang dan kumulatifnya 121.610 orang, Banten menambahkan 541 / 592 orang dan kumulatifnya 28.876 orang, serta Kalimantan Timur menambahkan 362 orang dan kumulatifnya 56.265 orang.

Lalu, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat menjadi 5.732.225 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 164.930 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 2.494.422 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.051 orang.

Selanjutnya, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berkurang sebanyak 1.811 kasus dan jumlah totalnya menurun menjadi 126.439 kasus dengan persentasenya di angka 8,6%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.297 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.471.225 kasus.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.216 kasus dan kumulatifnya 242.420 kasus, DKI Jakarta menambahkan 815 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 372.871 kasus, Jawa Tengah menambahkan 732 kasus dan kumulatifnya 165.865 kasus, Banten menambahkan 298 kasus dan kumulatifnya 35.338 kasus serta Jawa Timur menambahkan 238 kasus dan kumulatifnya 137.197 kasus.

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 154 kasus dan kumulatifnya mencapai 39.865 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Barat menambahkan 41 kasus dan kumulatifnya mencapai 3.006 kasus, Jawa Timur menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 9.723 kasus, Jawa Tengah menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 7.163 kasus, Bali menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.079 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 6.226 kasus, serta Banten menambahkan 6 / 11 kasus dan kumulatifnya 728 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 77.402 spesimen dan kumulatifnya 12.176.869 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.498.126 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 8.020.813 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 19,17% dan positivity rate spesimen mingguan (14 – 20 Mar) di angka 20,13%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 193 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 50.125 orang dan kumulatifnya 8.126.733 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 6.665.508 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 44.828 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 10,57% dan positivity rate orang mingguan (14 – 20 Mar) di angka 13,61%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 41.674 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (KPCPEN/red)