Lifestyle
4 Cara Ampuh Mencegah Anak Tantrum di Tempat Umum

Mengajak anak pergi ke luar rumah kerap menjadi tantangan bagi para orangtua. Alasannya, karena si kecil bisa tantrum kapan saja, tidak melihat tempat dan situasi. Supaya si kecil tidak tantrum saat berada di luar rumah, Anda bisa mengakalinya dengan beberapa cara. Apa saja cara untuk mencegah anak tantrum di tempat umum? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Penyebab tantrum pada anak
Istilah tantrum digunakan ketika anak menangis, merengek, menjerit, menendang, atau memukul. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak usia 1 sampai 3 tahun.
Anak yang tantrum umumnya disebabkan oleh rasa kesal, marah, dan frustasi. Bisa juga muncul karena anak merasa lelah, lapar, dan tidak nyaman.
Tindakan agresif tersebut terjadi akibat anak sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini. Seiring bertambahnya usia, kemampuan berbahasa anak akan semakin meningkat.
Selain itu, anak juga lebih mampu untuk mengendalikan emosinya. Tentunya hal ini akan membantu anak untuk mengungkapkan keinginan tanpa perlu lagi menangis, merengek, atau menjerit.
Cara mencegah anak tantrum di tempat umum
Tantrum dapat terjadi kapan saja, terutama saat Anda mengajaknya pergi ke luar rumah.
Bila sampai terjadi, Anda pasti akan kewalahan untuk menenangkannya. Apalagi, jika amukan anak membuat orang lain di sekitar menjadi terganggu.
Sebelum hal ini terjadi, Anda perlu membekali diri dengan berbagai teknik yang bisa dilakukan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak tantrum di tempat umum:
1. Siapkan mainan atau benda lainnya
Menurut National Association of School Psychologists, tantrum pada anak cenderung terjadi ketika ia menghadapi perubahan aktivitas dari yang biasanya dilakukan.
Contohnya, anak yang biasanya bermain di siang hari, pada hari itu justru ikut bersama Anda mengunjungi suatu tempat. Kondisi ini nantinya bisa memicu tantrum pada anak.
Perubahan rutinitas tersebut kemungkinan menimbulkan rasa bosan pada si kecil.
Ia yang berharap dapat bermain dengan temannya seperti biasa, harus berada di tempat yang ia tidak kenal dan berhadapan dengan orang banyak.
Agar si kecil tidak tantrum karena bosan, siapkan mainan, buku bacaan, atau camilan.
Benda-benda tersebut dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa bosan. Tidak perlu membawa banyak mainan, cukup pilih mainan yang sering ia mainkan dan mudah dibawa ke mana pun.
Cara alternatif lainnya untuk mengurangi kebosanan pada si kecil adalah usahakan tidak menetap di tempat yang sama dalam waktu lama.
Contohnya, saat Anda pergi ke mall, ajak si kecil untuk mendatangi area bermain anak atau melihat pertunjukkan yang sedang diselenggarakan di dalam mall.
2. Luangkan waktu untuk istirahat
Cara lain untuk mencegah anak tantrum di tempat umum adalah meluangkan waktu untuk istirahat. Berada di luar rumah dan berhadapan dengan banyak orang, mungkin membuat si kecil lelah.
Sebelum ia tantrum karena kelelahan, pastikan anak memiliki waktu untuk istirahat.
Selama berada di luar rumah, si kecil bisa beristirahat dengan digendong.
Untuk memastikan, Anda bisa menanyakan padanya, “Adek capek nggak? Mau Ayah gendong?“. Atau bisa juga dengan menidurkannya di stroller.
Anda juga bisa mengenali kelelahannya dengan melihat keaktifan anak.
Jika ia mulai terlihat tidak aktif ke sana-kemari, bertanya banyak hal, dan cenderung lebih diam, ini bisa menjadi tanda bahwa si kecil mulai kelelahan dan butuh istirahat.
3. Beri tahu anak transisi kegiatan selama berada di luar
Saat mengajak si kecil pergi ke tempat yang baru di datangi, rasa bosan dapat saja muncul. Terutama pada tempat-tempat yang tidak membuatnya leluasa untuk bergerak.
Ia mungkin merengek pada Anda untuk segera pulang ke rumah.
Untuk mencegah anak tantrum di tempat umum, beri tahu ia mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan selanjutnya.
Ini bisa memberi pemahaman pada si kecil bahwa ia tidak akan terjebak di tempat tersebut dalam waktu lama, “Setelah ini, kita cari sepatu buat kamu, ya. Terus pulang, deh.”
4. Beri anak pujian
Mengajak ke luar rumah, mengharuskan si kecil untuk bersikap baik, seperti tidak berlari ke sana kemari, tidak sembarangan berteriak, atau menyentuh benda-benda yang ada di sekitar.
Aturan tersebut membuat anak berusaha keras untuk mengendalikan diri.
Usaha yang telah dilakukannya ini perlu Anda berikan pujian, contohnya mengatakan, “Anak mama pintar, ya, bisa duduk tenang begini.”
Berikan pujian ini sambil memberikan kontak fisik, seperti mengelus rambut anak, melakukan kontak mata padanya, atau memberinya pelukan singkat.
Memberikan pujian dapat membuat si kecil merasa puas atas usahanya, sehingga dapat mencegahnya merasa kesal, marah, dan kecewa.
Sikap seperti ini cukup ampuh mencegah anak tantrum di tempat umum.
Kabartangsel.com
-
Nasional2 hari ago
Logo HUT RI ke-80 Kapan Rilis?
-
Nasional2 hari ago
Logo HUT RI ke-80 Resmi Akan Diluncurkan Hari Ini oleh Presiden Prabowo Subianto
-
Pemberitahuan2 hari ago
Dishub Tangsel Buka Pemilihan Mitra Sewa Lahan Parkir Kios Autopart BSD, Nilai Sewa Dasar Rp455.181.000 untuk Dua Tahun
-
Pemerintahan1 hari ago
Festival Pencak Silat C-MORE Championship 2025 Kembali Digelar, Pilar Saga Ichsan: Warisan Budaya yang Harus Dijaga
-
Pemerintahan2 hari ago
Peringatan Hari Anak Nasional, DP3AP2KB Tangsel Ajak Ratusan Anak Nobar Film Jumbo
-
Pemerintahan2 hari ago
Wujudkan Tangsel Unggul, Benyamin Davnie Tekankan ASN Tingkatkan Disiplin, Integritas dan Etika
-
Pemerintahan1 hari ago
Pilar Saga Ichsan: Tangsel Siap Gelar Porprov Banten 2026
-
Nasional1 hari ago
Pesta Rakyat Pernikahan Wakil Bupati Garut Berujung Maut, 3 Orang Meninggal Dunia dan 14 Pingsan