Lifestyle
4 Fakta Tentang Tanggal Kadaluarsa yang Perlu Anda Tahu

Setiap produk makanan kemasan pasti mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa merupakan batas aman makanan tersebut dikonsumsi. Jika lewat dari tanggal tersebut, makanan menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Tapi, apakah Anda sudah benar-benar memahami yang dimaksud dengan tanggal kedaluwarsa? Bisa jadi anggapan Anda salah selama ini, untuk itu cari tahu lebih lanjut tentang kedaluwarsa di sini.
1. Beberapa istilah untuk tanggal kedaluwarsa
Terdapat beberapa istilah yang menunjukkan tentang tanggal kedaluwarsa pada tiap produk makanan. Yang perlu Anda ketahui adalah arti dari tiap istilah ini bisa saja berbeda. Seperti berikut ini:
- Tanggal “sell by”, artinya adalah sampai berapa lama produk ini bisa ditampilkan di toko. Jadi, Anda sebagai konsumen sebaiknya membeli produk tersebut sebelum jatuh tempo tanggal tersebut. Namun, produk makanan tersebut masih aman dimakan beberapa hari setelah tanggal ini selama penyimpanannya benar dan kondisi produk masih baik (termasuk kesegaran, rasa, dan konsistensi). “Sell by” merupakan tanggal terakhir produk berada pada tingkat kualitas tertinggi.
- Tanggal “best if used by” atau “best before”, artinya produk makanan baik dikonsumsi sebelum tanggal tersebut karena kualitasnya (menyangkut kesegaran, rasa, dan tekstur) berada sangat baik sebelum tanggal tersebut. Misalnya, roti sudah melewati tanggal tersebut tapi kualitasnya masih baik (belum berjamur), maka roti masih bisa dikonsumsi.
- Tanggal “use by”, artinya ini merupakan tanggal terakhir sebaiknya produk digunakan. Setelah tanggal ini, kualitas produk (termasuk rasa dan tekstur) akan menurun.
- Tanggal kedaluwarsa atau “expiration”, sering disingkat “exp” artinya produk akan tidak layak dikonsumsi lagi setelah melewati tanggal ini, sebaiknya makanan langsung dibuang. Ini merupakan tanggal yang berkaitan dengan keamanan pangan. Biasanya tercantum dalam makanan kaleng atau kemasan.
2. Tanggal “best before” untuk produk yang belum dibuka
Sering kali Anda melihat produk makanan dengan tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum”, tanggal ini hanya berlaku pada produk yang belum dibuka. Jika produk tersebut sudah dibuka dan kemudian Anda simpan, maka Anda tidak disarankan untuk mengacu pada tanggal ini.
Makanan yang sudah dibuka akan lebih berpeluang untuk terkontaminasi (misalnya dari udara). Sehingga, kualitas makanan tersebut bisa saja menurun sebelum tanggal “best before”-nya, terlebih jika makanan tidak disimpan dengan benar. Tekstur, rasa, kesegaran, aroma, dan kandungan nutrisi dalam makanan bisa saja berubah setelah terpapar dengan udara dalam waktu lama.
Untuk mencegah kualitas makanan menurun atau makanan berjamur, sebaiknya Anda langsung menggunakan produk makanan yang sudah Anda buka. Atau, jika tidak, sebaiknya simpan produk makanan tersebut dengan baik sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada kemasan.
3. Makanan yang sudah lewat tanggal “best before”-nya masih bisa dikonsumsi
Tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” lebih mengacu pada kualitas makanan bukan keamanan makanan. Jadi, jika tanggalnya sudah lewat tapi kualitas makanan masih baik, maka makanan tersebut masih bisa Anda konsumsi. Ini berbeda dengan tanggal “expiration” yang lebih mengacu pada keamanan makanan.
Contohnya, susu dan yogurt bisa Anda konsumsi dengan aman sampai 2-3 hari setelah tanggal “baik digunakan sebelum”-nya. Tapi, dengan catatan kemasan produk belum dibuka dan kualitas susu masih bisa Anda terima. Jika Anda ragu dengan makanan tersebut, sebaiknya buang saja.
4. Tapi, ada beberapa ciri yang harus diwaspadai
Makanan-makanan yang rentan terhadap kontaminasi sebaiknya tidak digunakan setelah lewat tanggal “baik digunakan sebelum” atau”best before”-nya. Beberapa makanan tersebut adalah seperti ikan segar, kerang, dan daging.
Yang terpenting adalah perhatikan makanan Anda sebelum digunakan, terutama jika makanan sudah melewati tanggal “best before”. Pada umumnya, jika makanan sudah berubah warna, tekstur, rasa, atau bau, artinya makanan sudah tidak aman untuk dimakan. Kemasan makanan yang sudah rusak (terutama kemasan kaleng) juga dapat menandakan bahwa makanan sudah tidak aman dikonsumsi.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.
Kabartangsel.com
-
Bisnis4 jam ago
Alasan Gen Z dan Milenial Tertarik Investasi Emas
-
Advertorial4 jam ago
MuslimAi dan Masa Depan Kecerdasan Spiritual di Era Digital
-
Pemerintahan1 hari ago
Tingkatkan Kapasitas Pegawai, DP3AP2KB Tangsel Gelar Bimtek Soft Skill Komunikasi
-
Pemerintahan1 hari ago
Benyamin Davnie Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rakor KPK
-
Bisnis4 jam ago
BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Penyintas Banjir Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan
-
Nasional2 jam ago
Tinjau Kawasan Pascabanjir di Ciledug, Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke
-
Pemerintahan1 hari ago
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tangsel Dorong Budaya Baca Lewat Sosialisasi Literasi Digital
-
Properti24 jam ago
Suvarna Sutera Luncurkan Sigma Terrace, Ruko 3 Lantai Strategis di Jalan Suvarna Raya