Connect with us

Menjaga kesehatan mulut si Kecil tidak hanya dapat dilakukan dengan menyikat gigi. Anda dapat mempertimbangkan pemberian obat kumur pada anak karena memberikan manfaat yang baik untuk mulut.

Namun, perlu diingat bahwa pemberian obat kumur ini merupakan langkah tambahan untuk menjaga kesehatan mulut. Anak tetap harus menyikat giginya sebanyak dua kali sehari dan melakukan flossing.

Obat kumur diyakini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan mulut. Salah satunya, mencegah gigi berlubang yang kerap dialami anak di masa pertumbuhan. Namun, ternyata masih banyak orangtua yang belum memberikan obat kumur untuk si Kecil karena ragu akan profil keamanan dari obat kumur tersebut.

Oleh karena itu, mari ketahui keamanan obat kumur anak beserta manfaat yang dari penggunaannya berikut ini.

Advertisement

Amankah menggunakan obat kumur untuk anak?

berkumur

Tak perlu ragu lagi, menurut American Dental Association, obat kumur aman digunakan oleh anak yang berusia 6 tahun ke atas.

Namun, perlu diingat bahwa obat kumur tidak direkomendasikan untuk diberikan kepada si Kecil yang berusia di bawah 6 tahun. Pasalnya, anak di rentang usia tersebut bisa saja tidak sengaja menelan obat kumur dalam jumlah banyak.

Akibatnya, akan muncul efek samping seperti mual, muntah, hingga keracunan. Anak di rentang umur tersebut juga berisiko mengalami fluorosis atau kerusakan enamel (lapisan pelindung gigi) selama masa pembentukan gigi akibat mengonsumsi fluorida dalam obat kumur secara berlebih.

Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu mengecek label produk obat kumur seperti instruksi dan rekomendasi usia pemakai sebelum memberikannya kepada si Kecil. Pastikan juga untuk memantau penggunaan obat kumur setelah anak menyikat gigi.

Advertisement

Apa saja manfaat obat kumur untuk anak?

obat kumur untuk anak

Tahukah Anda? Menyikat gigi ternyata hanya dapat membersihkan sekitar 25% area di mulut. Padahal, kesehatan mulut tidak hanya mencakup kesehatan gigi.

Ada gusi, lidah, dan langit-langit mulut yang juga perlu dijaga. Oleh sebab itu, penggunaan obat kumur penting diterapkan ke dalam kebiasaan menjaga kesehatan mulut.

Obat kumur diyakini dapat membersihkan kuman dan bakteri di area mulut yang tidak terjangkau oleh kegiatan menyikat gigi maupun flossing, terutama bagi anak yang menggunakan kawat gigi.

Lalu, apa manfaat lain dari membersihkan mulut anak secara menyeluruh dengan obat kumur? Berikut empat manfaat penting menggunakan obat kumur yang bisa Anda terapkan pada si Kecil di rumah.

Advertisement

1. Mencegah gigi berlubang

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Cochrane Library, obat kumur, khususnya yang mengandung fluorida, digunakan secara masif sebagai tindakan pencegahan karies (gigi berlubang) pada anak di rumah.

Penggunaan obat kumur terbukti berhasil mencegah karies pada si Kecil. Berdasarkan hasil dari 35 percobaan pada studi tersebut, terdapat penurunan risiko gigi berlubang pada anak usia sekolah, setelah menggunakan obat kumur yang mengandung fluorida.

2. Membuat napas lebih segar

Essential oils yang terkandung dalam obat kumur bisa membuat napas lebih segar. Oleh karena itu, mulailah berikan obat kumur yang mengandung essential oils karena memiliki manfaat untuk mencegah bau mulut pada anak.

Selain itu, essential oils pada obat kumur diyakini juga dapat menghilangkan plak yang terbentuk sisa makanan atau minuman yang mengandung gula, dan biasanya menempel pada gigi.

Advertisement

Untuk lebih meminimalisir bau mulut pada anak, Anda juga dapat mengurangi pemberian minuman manis seperti soda. Lalu, pastikan si Kecil minum air putih dengan cukup setiap harinya. Dengan napas yang lebih segar, anak akan lebih percaya diri menjalani hari-harinya.

3. Mencegah bintik putih di gigi (dekalsifikasi)

Menggunakan obat kumur yang mengandung fluorida juga memberikan manfaat dalam memperkuat dan melindungi enamel gigi anak. Bahkan, beberapa obat kumur juga efektif mencegah bintik putih (dekalsifikasi) pada gigi.

Khususnya pada anak yang memakai kawat gigi, dekalsifikasi merupakan hal yang umum terjadi. Oleh karena itu, anak yang memakai kawat gigi sangat disarankan untuk menggunakan obat kumur.

4. Meringankan iritasi di mulut

Beberapa obat kumur diyakini dapat meringankan iritasi di mulut. Iritasi yang dimaksud dapat berupa gingivitis atau radang gusi yang disebabkan oleh bakteri dan kuman.

Advertisement

Umumnya, saat si Kecil terserang radang gusi, dokter gigi akan merekomendasikan obat kumur antiseptik yang dapat digunakan setelah menyikat gigi untuk meredakan nyeri.

Tak hanya gingivitis, obat kumur juga dapat mengurangi nyeri akibat sariawan. Obat kumur yang bisa digunakan adalah obat kumur anti bakteri atau obat kumur khusus pereda sariawan.

Memilih obat kumur yang tepat untuk anak

obat kumur

Sebelum memberikan obat kumur pada si Kecil, Anda perlu mengingat bahwa obat kumur yang sesuai dengan usianya adalah obat kumur yang tidak mengandung alkohol.

Maka dari itu, pilihlah obat kumur yang dapat memberikan perlindungan maksimal dengan rasa yang lebih ringan, seperti obat kumur yang mengandung ekstrak Green Tea dan obat kumur non-alkohol (zero alcohol).

Advertisement

Obat kumur tersebut mengandung empat bahan aktif yaitu Thymol, Methyl Salicylate, Menthol, dan Eucalyptol yang telah terbukti klinis dapat mengurangi 99,9% kuman penyebab masalah mulut.

Karena mulut merupakan salah satu jalan masuk kuman ke dalam tubuh, maka penting bagi orangtua untuk menjaga kesehatan mulut anak. Dengan melakukan hal tersebut, tubuh anak akan lebih kuat mencegah infeksi penyakit di tengah pandemi.

Untuk memberikan perlindungan lebih, jangan lupa untuk mengajarkan si Kecil agar selalu menerapkan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun agar kesehatannya makin terjaga. (Hello Sehat)

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer