Ketahanan sebuah negara bisa ditentukan lewat sistem ketahanan pangan. Karenanya, dengan sumber daya pangan yang melimpah, seharusnya Indonesia bisa menjadi sebuah negara adidaya.
Namun faktanya, sejauh ini belum ada upaya dari para stakeholder untuk menjadikan bangsa ini mampu berbicara banyak di kancah dunia lewat ketersediaan pangannya. Kurang apa lagi kalau melihat sumber daya alam yang begitu mendukung?
Melihat kondisi ini, Prof Dr Ir Ali Zum Mashar, yang notabene hanya seorang anak transmigran di lahan gambut Kalimantan, mencoba membuktikan kalau kejayaan Indonesia bisa dimulai dari sekarang.
Caranya? Dengan menjadi pemain besar di kancah per-pangan-an jagad raya. Lewat temuannya yang dinamakan Mikroba Google, bapak ini akan menjelaskan tentang detail produksi pangan yang efektif dan efisien. Apa sebenarnya yang dinamakan Mikroba Google ini? Ikuti diskusinya dalam sesi ngopi di channel Master C19 bersama Prof Dr Ir Ali Zum Mashar – Penemu Mikroba Google.
-
Bisnis2 hari ago
Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan
-
Pemerintahan2 hari ago
Tangsel Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama 2025
-
Banten2 hari ago
Jadikan BIS sebagai Homebase Dewa United, Ardian Setya Negara Optimis dengan Masa Depan Sepak Bola di Banten
-
Banten2 hari ago
Dewa United Vs Malut United, Banten Warriors Ingin Persembahkan Kemenangan Perdana di Kandang
-
Sport2 hari ago
Hasil Pertandingan PERSIB Bandung Vs Semen Padang Hari Ini 2-0
-
Sport2 hari ago
Prediksi Dewa United vs Malut United Hari Ini: Jadwal, Head to Head, dan Skor Akhir BRI Super League 2025/26
-
Banten2 hari ago
Hasil Pertandingan Dewa United Banten FC Vs Malut United Skor Akhir 1-3
-
Jabodetabek21 jam ago
Persija Jakarta Vs Persita Tangerang, Carlos Pena Tegaskan Pendekar Cisadane Siap Lawan Macan Kemayoran