Kota Tangerang
Sebar Surat THR ke Pedagang, 7 Preman Pasar Diamankan Polrestro Tangerang
Lantaran menyebar surat permintaan tunjangan hari raya (THR) ke pedagang kaki lima (PKL), tujuh preman diamankan Polrestro Tangerang.
Preman tersebut meminta jatah THR ke PKL pasar malam di Jalan Taman Asri lama, Kelurahan Cipadu jaya dan Cipadu Induk, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan ketujuh orang tersebut meminta uang THR (Tunjangan Hari Raya) kepada pedagang sebesar Rp 300 ribu.
āMereka menyebar informasi lewat kertas ke pedagang berisi memberi THR dengan nominal Rp 300 ribu satu pedagang atau lapak,ā katanya saati dikonfirmasi pada Jumat, (31/3/2023).
Tak terima dengan aksi preman tersebut, para PKL pun yang melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
āKita berhasil mengamankan 7 orang pelaku pemerasan modus THR yaitu S alias Jeger (43) selaku ketua dan 6 anggotanya JE, RA, ASS, YL, AS dan AT berikut barang bukti uang tunai Rp 785 ribu dan buku catatan penerimaan uang THR,ā tegas Kapolres.
Penyelidikan sementara, preman yang diamankan memang kerap meminta jatah atau bagian.
āMereka sekelompok pemuda saja, bukan dari organisasi masyarakat atau ormas. Saat ini ketujuhnya kami amankan ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut,ā tandasnya. (KEY/WT)
- Kuliner5 hari ago
Lokasi Kopi Bolank X Arco, Kafe Terbaru di Tangerang Selatan
- Ciputat Timur5 hari ago
Soft Opening Kopi Bolank X Arco
- Nasional5 hari ago
Kongres ke-13 JATMAN, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Pentingnya PersatuanĀ
- Kuliner5 hari ago
Menu Makanan dan Minuman di Cafe Kopi Bolank x Arco
- Banten4 hari ago
Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Terima Penghargaan āThe Best Implementative Programā Pada TangerangPos Award 2024
- Tangerang Selatan4 hari ago
Pamulang Jadi Kecamatan dengan Penduduk Terpadat di Tangsel
- Banten4 hari ago
Rifky Hermiansyah Terima Penghargaan Anggota DPRD Banten Paling Aspiratif Dalam TangerangPos Award 2024
- Nasional4 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Medan Integrasikan Nilai Budaya dan Ekonomi Kreatif