Banten
Komisi V DPRD Banten Dorong Dinkes dan RSUD Milik Provinsi Banten Maksimalkan Pelayanan

Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Banten melakukan Rapat Kerja dengan mitra kerja membahas mengenai evaluasi program kegiatan dan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Banten dan RSUD Malimping bertempat di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Banten, Selasa (25/07/2023).
Dalam rapat kerja ini hadir Ketua Komisi V Dr. Yeremia Mendrofa, Sekretaris Komisi V H. Dede Rohana Putra, serta anggota Komisi V yakni dr. Hj. Shinta Wisnu Wardhani, Ade Hidayat, H. Sopwan, dan H. Dedi Sutardi. Turut hadir pula dalam rapat ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Direktur RSUD Banten, Direktur RSUD Malimping, dan Badan POM Provinsi Banten.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten menuturkan bahwa BLUD RSUD Banten mengalami tren naik sejak berdirinya RSUD tersebut diiringi dengan meningkatnya kunjungan pasien ke RSUD Banten selama 5 tahun terakhir.
Salah satu permasalahan yang terjadi di RSUD Malimping adalah terkait direktur RSUD yang baru dilantik pada tanggal 2 Mei 2023 lalu namun sudah tidak menjabat lagi saat ini sehingga terjadi kekosongan jabatan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi V Ade Hidayat berpesan kepada Dinas Kesehatan agar Dinas Kesehatan dan pihak RSUD tidak hanya berfokus pada pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah tetapi juga harus fokus memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik dan ramah pengunjung.
“Tolong jadikan masyarakat Banten agar bisa mendapatkan pelayanan akses kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, anggota Komisi V H. Sofwan menambahkan bahwa banyak pengaduan masyarakat terkait alat dan tenaga kesehatan di RSUD Banten yang kurang memadai sehingga banyak pasien yang dirujuk ke RSUD Kabupaten/Kota.
“Kita harus komitmen bahwa RSUD Banten harus menjadi rujukan akhir di untuk wilayah Provinsi Banten,” ucapnya.
Di samping itu, Sekretaris Komisi V H. Dede Rohana Putra mengapresiasi indeks kepuasan masyarakat pelayanan RSUD Banten yang mencapai angka 85 persen.
Namun ia juga meminta bahwa sosialisasi tentang pendaftaran pasien secara online Sipalawa (Sistem Pendaftaran melalui WA) harus lebih masif karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui.
Ia berharap bahwa capaian indeks kepuasan masyarakat pelayanan kesehatan RSUD Banten dapat tercermin dan ke depannya dapat ditingkatkan.
“Mudah-mudahan angka capaian 85% dapat dibuktikan dan bahkan ditingkatkan,” ucapnya.
Menutup rapat ini, Ketua Komisi V turut mengingatkan terkait jadwal dokter dan sarana rumah sakit yang harus lebih ditingkatkan dan ditertibkan agar tidak menimbulkan kegaduhan untuk pelayanan kesehatan di RSUD Banten.
-
Bisnis2 hari ago
DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah
-
Bisnis2 hari ago
Arfiana Maulina: Kuliah Komunikasi Rela Belajar Hukum, Berjuang Melawan Mafia Tanah dan Berkontribusi untuk Petani dan Lingkungan
-
Bisnis2 hari ago
MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia
-
Bisnis2 hari ago
Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000
-
Bisnis3 hari ago
Mengapa Investor Asing ‘Jatuh Hati’ pada Perusahaan Berprinsip ESG?”
-
Bisnis1 hari ago
Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka
-
Bisnis2 hari ago
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, PT PHC Indonesia Tanam 500 Pohon Alpukat di Desa Pasirbungur
-
Nasional21 jam ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Tekankan Pemulihan Infrastruktur dan Relokasi Warga Terdampak Banjir