Nasional
Presiden Prabowo Subianto: Demokrasi Indonesia Harus Khas

Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menghadiri puncak HUT ke-17 Partai Gerindra. Helat tersebut digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (15/02/2025).
Selain dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para Menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga tinggi negara, para ketua umum partai politik, fungsionaris dan ribuan kader Partai Gerindra.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyatakan bahwa demokrasi Indonesia harus khas. Menurutnya, tidak boleh seperti negara lain yang berantakan karena elite-nya tercerai-berai karena tidak mau bekerja sama. Hasilnya, meski negara tersebut kaya raya, namun tetap tidak bisa berbuat banyak.
”Negara walaupun kaya, negara walaupun luas, negara walaupun punya sumber alam yang luar biasa. Kalau elite-nya tidak bisa kerjasama.Tidak mungkin negara itu bisa berhasil,” katanya.
Karena itu, lanjut Presiden, demokrasi Indonesia harus khas. Setelah bersaing dalam pemilu, baik level nasional maupun daerah, semua harus bersatu.
“Kontestan yang menang dengan kontestan kalah harus bersatu,” tandas Presiden.
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market
-
Bisnis2 hari ago
LEAP Hadirkan Kurikulum Coding Baru untuk Cetak Inovator Digital Muda Indonesia
-
Bisnis2 hari ago
Menjelajahi Potensi Bitcoin: Perspektif Investasi Danantara
-
Bisnis2 hari ago
SENI MENYELAMATKAN CALEG GAGAL INI : Perjalanan Agus Priyanto Menemukan Harapan Lewat Lukisan
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah
-
Nasional2 hari ago
Indonesia-Australia Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemakmuran Regional
-
Bisnis2 hari ago
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional
-
Bisnis2 hari ago
Proyek AI Skala Besar Diumumkan Trump dan CEO Nvidia di Arab Saudi