Tangsel
APINDO Tolak Tanda Tangani Hasil Pleno UMK Tangsel

Penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp2,442 juta, lebih Rp.1000 rupiah dari DKI Jakarta ternyata tidak disetujui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Apindo mengaku tidak menandatangani hasil pleno UMK yang digelar Senin 18 November 2013 kemarin.
“Ya tidak setuju, tapi kami hargai forumnya. Kami ikuti hingga selesai, namun kami tak ikut menandatangani,” kata Bendahara Apindo Tangsel Yacob Ismail, yang juga anggota Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Tangsel, Selasa (19/11/2013).
Dikatakan Yacob, Apindo mencemaskan nasib pengusaha di wilayahnya yang tidak sanggup membayar UMK seperti yang ditentukan kemarin.
“Ya pasti ada dampak, terutama bagi pengusaha atau industri padat karya yang tergolong kecil,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dampak yang akan terjadi yakni akan adanya pengurangan cost atau pengeluaran. Sehingga, akan memungkinkan adanya pengurangan karyawan.
“Kita ambil contoh PT Pratama, industri alas kaki itu awalnya miliki 15 ribu pegawai di 2012, tahun ini mengalami penurunan dan sekarang kami catat hanya miliki 11 ribu pegawai,” ujarnya.
Yacob memprediksi bakal ada perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan tersebut, dengan munculnya UMK baru untuk Kota Tangsel.
“Maka kami akan mengajukan penangguhan bagi perusahaan yang tak bisa menggaji karyawannya sama dengan UMK,” pungkasnya. (SI/kt)
-
Sport2 hari ago
Hasil Australia Vs Jepang 1-0
-
Nasional3 hari ago
Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Deputy Prime Minister and Minister of Defence of Australia, Tingkatkan Kapabilitas Pertahanan
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang
-
Tangerang Selatan2 hari ago
Angkat Kaki saat Audiensi, 2 Pendemo Tak Bisa Jabarkan Tuntutan hingga Tunjuk-tunjuk Wartawan
-
Bisnis3 hari ago
LRT Jabodebek Siapkan Layanan Optimal Selama Libur Iduladha
-
Bisnis3 hari ago
Bau Asap yang Ganggu Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
-
Bisnis2 hari ago
Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban
-
Bisnis2 hari ago
Gereja Jadi Sasaran Teror OPM, Tokoh Papua Mengecam dan Serukan Persatuan