Banten
Tanto W Arban: Banten Saat Ini Butuh Karya Nyata dari Para Generasi Muda

Sejumlah persoalan yang terjadi di Provinsi Banten baik di masa lalu maupun masa kini tidak terlepas dari kesalahan para pemuda. Pemuda dianggap kehilangan semangat kebersamaan dalam membangun tatanan kehidupan dan sejumlah sektor di Banten.
“Ya, kita harus sadari jika saat ini pemuda sudah kehilangan semangat kebersamaan untuk membangun Banten,” kata Ketua KNPI Banten, Tanto Warsono Arban, usai menggelar rapat kerja daerah (rakerda) I DPD KNPI Provinsi Banten Tahun 2014, Selasa (15/7), di Hotel Ratu Bidakara Kota Serang.
Lanjut Tanto, untuk mewujudkan kondisi Banten yang lebih baik, semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda mutlak dibutuhkan. Kata dia, persoalan kepentingan adalah persoalan hak individu, namun kepentingan dalam memajukan dan memperbaiki kondisi Banten merupakan tujuan yang harus diwujudkan dengan karya dan kerja nyata dari para pemuda.
“Kepentingan apapun itu kan persoalan dari masing-masing individu, tapi jangan sampai melupakan kepentingan kita bersama. Banten saat ini butuh karya yang nyata dari para generasi muda,” jelasnya.
Wakil Ketua KNPI Banten, Moch Nevi Pahlevi menambahkan, visi KNPI Banten 2014-2017 adalah mewujudkan Banten 2017 sebagai jembatan perekonomian antara Sumatera – Jawa.
“Provinsi Banten ini sebagai gerbang utama perekonomian nasional (DKI) yang memiliki semua hal yang dibutuhkan oleh bangsa indonesia,” ujarnya, Rabu (16/7).
Namun, dengan segala yang dimiliki oleh Provinsi Banten, tanpa dibarengi dengan kesadaran dan kebersamaan hal tersebut tidak akan dapat tercapai.
“Tanpa itu, Banten ini akan hanya jadi omong-kosong dalam kemajuan. Banten saat ini membutuhkan putera-puteri daerah yang memiliki komitem kual dalam membangun daerahnya,” tegasnya.
Dibagian lain, Sekretaris KNPI Banten, Ishak Newton, justru menyoroti seputar polemik yang belakangan terjadi di Banten. Menurutnya, polemik itulah yang menyebabkan instabilitas pemerintahan dan kondusifitas daerah yang sekarang dilaksanakan, karena inkonsistensi dan manuver kepentingan pribadi yang dilakukan Plt. Gubernur Banten.
Bahkan secara tegas ia meminta Rano menepati janjinya untuk mundur.
“Daripada menambah penderitaan rakyat Banten karena ketidak mampuannya membangun Banten, alangkah baiknya bung Rano menepati janjinya untuk mundur. Jangan lagi menambah penderitaan rakyat Banten,” tegasnya. (bh/kt)
-
Bisnis2 hari ago
Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan
-
Pemerintahan2 hari ago
Tangsel Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama 2025
-
Banten2 hari ago
Jadikan BIS sebagai Homebase Dewa United, Ardian Setya Negara Optimis dengan Masa Depan Sepak Bola di Banten
-
Banten2 hari ago
Dewa United Vs Malut United, Banten Warriors Ingin Persembahkan Kemenangan Perdana di Kandang
-
Sport2 hari ago
Hasil Pertandingan PERSIB Bandung Vs Semen Padang Hari Ini 2-0
-
Sport2 hari ago
Prediksi Dewa United vs Malut United Hari Ini: Jadwal, Head to Head, dan Skor Akhir BRI Super League 2025/26
-
Banten2 hari ago
Hasil Pertandingan Dewa United Banten FC Vs Malut United Skor Akhir 1-3
-
Jabodetabek20 jam ago
Persija Jakarta Vs Persita Tangerang, Carlos Pena Tegaskan Pendekar Cisadane Siap Lawan Macan Kemayoran