Connect with us

Serpong, kabartangsel.com – Walikota Airin Rachmi Diany mengapresiasi Diskusi Jurnalitsik dengan tema “Menyikapi Pengaruh Teknologi Informasi Komunikasi di Masyarakat” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Resto Kampung Anggrek, Buaran, Serpong, Jumat (13/10). Acara diskusi jurnalistik ini merupakan rangkaian acara Festival Jurnalistik Tangsel 2017.

Walikota Airin Rachmi Diany mengawali sambutan di hadapan para tamu undangan, bahwa apa yang digelar oleh PWI membawa dampak positif bagi masyarakat dan dunia birokrasi. Hal ini yang perlu dipertahankan dan dikembangkan kedepan.

“Apa yang diselenggarakan oleh PWI ini sangat baik sekali apalagi saat ini sedang marak media sosial yang harus disikapi secara hati-hati banyaknya berita bohong,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri, Bidang Ekonomi Sosial Budaya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Lala M Kolopaking pun mengaresiasi kegiatan PWI Tangsel. “Tangsel yang mengawali kegiatan ini tentunya menjadi inisiator di Banten, Banten juga seharusnya melanjutkan untuk dapat bekerjasama dengan daerah lain hingga ke tingkat nasional dan dunia,” pesannya.

Advertisement

Ia menjelaskan, tentang informasi yang beredar di media sosial, tentang informasi dan berita. Menurutnya informasi belum tentu sebuah berita, karena itu dibutuhkan pemahaman pembaca untuk mencernanya.

“Dalam era kondisi seperti ini perlu memberikan wadah dan pemahaman tentang sumber informasi dan berita. Tidak semua informasi menjadi berita. Adapun berita terdiri dari kaidah ilmu jurnalistik,” jelasnya.

Narasumber lain, pengiat media sosial dan pengusaha, Gusri Effendi dalam kesempatan itu menyampaikan, sebagai orang yang gagal teknologi (Gaptek) sangat sulit melihat mana berita bohong dan benar. Dampak yang terjadi dengan berita bohong mampu menghancurkan sebuah negara.

“Yang dirugian masyarakat luas, termasuk saya selaku pengusaha pun dirugikan, dari berita bohong. Inilah luar biasa dengan hadirnya media sosial bermunculan informasi yang tidak benar,” tuturnya. (jr/fid)

Advertisement

Populer