Pelayanan kesehatan dan perawatan gratis mulai diberlakukan di RSU Tangsel pada 1 September 2013, hari ini. Peluncuran tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Cukup dengan persyaratan menunjukan KTP (eKTP) atau kartu keluarga (KK) serta membawa rujukan dari Puskesmas bagi masyarakat Kota Tangsel yang telah memiliki syarat tersebut, semua gratis. Menurut Airin, program kesehatan gratis itu
biayanya ditanggung Pemkot untuk mendukung masyarakat yang kurang mampu guna mendapatkan kemudahan dalam
bidang kesehatan.
“Kami mempermudah masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang tak
kalah fasilitasnya dengan rumah sakit swasta,” ungkapnya.
Dengan adanya kesehatan gratis itu, kata Airin, pihaknya berharap pelayanan
di RSU maupun Puskesmas harus ditingkatkan. Jangan sampai hanya karena gratis masyarakat tidak dilayani dengan maksimal.
“Tentu, program ini harus diiringi dengan pelayanan yang maksimal serta sarana dan prasarana yang memadai,” ucapnya.
Saat ini, Pemkot Tangsel telah memiliki 25 Puskemas. Sebanyak 21 Puskesmas telah dilengkapi ruang rawat inap.
“Kami targetkan membangun 35 puskesmas lagi dan setiap kecamatan mempunyai Puskemas tingkat pratama,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dadang M Epid mengatakan, kesehatan adalah hak bagi warga dan itu sangat penting untuk masyarakat.
Guna mendukung program tersebut, masyarakat yang tak mampu diharapkan bisa melengkapi persyaratan yang mudah dengan
hanya membawa identitas diri, bak itu KTP dan KK serta surat rujukan dari Puskesmas. Dirinya juga menjelaskan, untuk menggratiskan pelayanan tersebut Pemkot Tangsel menganggarkan sebanyak Rp4,1 miliar per tahun.
“Kami juga sudah sediakan ruang perawatan sebanyak 250 kamar dengan dilengkapi alat diagnosa yang tidak kalah dengan RS swasta,” terangnya.
Menurutnya masyarakat Kota Tangsel sudah waktunya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Dengan mengoptimal penataan pelayanan dari puskesmas hingga RSU.
“Pelayanan gratis juga mengoptimalkan dengan sistem preventif promotif, yakni dengan menerapkan sistem layanan rujukan dari Puskesmas. Karena kami belajar dari kota-kota lain, anggaran mereka membengkak karena tersentral hanya di RSU saja, ” katanya. (TN)
-
Bisnis2 hari ago
Peran Vital Petugas Daily Check Sarana di Stasiun: Menjamin Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api
-
Pemerintahan2 hari ago
Jadwal SPMB SMP Negeri di Tangsel Tahun Ajaran 2025/2026, Pendaftaran Dibuka Mulai 24 Juni
-
Bisnis2 hari ago
CALEG GAGAL BANGKIT KARENA LUKISAN: BAGAIMANA SENI MENYEMBUHKAN JIWA AGUS PRIYANTO
-
Serpong Utara2 hari ago
Waisak 2025, WOM Finance Revitalisasi Vihara Cetiya Anurudha di Serpong Utara
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie: Kebangkitan Bangsa Berawal dari Langkah Sederhana
-
Bisnis2 hari ago
KAI Properti Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT Pandawa Lima Putra (Liwet Asep Stroberi) untuk Pengembangan Properti di Lima Kota
-
Bisnis1 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Gencarkan Sosialisasi Bahaya Aktivitas di Jalur Kereta Api
-
Bisnis2 hari ago
Gen Z dan AI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Universitas Tarumanagara Bahas Inovasi Hijau Berbasis Teknologi dalam Innovation Expo