Angka nol yang dicetak kecil bertujuan untuk mempertegas peringatan kemerdekaan ke-75 tahun RI. BI juga menegaskan uang rupiah khusus pecahan Rp75 ribu bukan merupakan program penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya atau redenominasi.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
============================================
Akun Andrie Gibson Son (fb.com/andrie.sonson) mengunggah beberapa gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Dari Sini Keliatan Ada Isyarat Atau Sandi Rahasia Yg Mereka Sampaikan….. 75 Rb Dgn Angka Nol Yg Kecil……75 Persen Sdh Mereka Kuasai…… Bagi Yg Mengerti……Bahkan Hampir Semua Aset Negara Sdh Di Jual Dan Di Take Over/Pindah Tangankan Ke Asing/Aseng…..Dari Bandara…..Pelabuhan….Jalan Tol……Lahan Yg Luas…..Industri……Perbankan/Bank…..Dll……”
Gambar yang diunggah memperlihatkan uang rupiah khusus pecahan Rp75 ribu yang salah satu gambar anak lelaki dilingkari dan foto Biksu Tong Sam Chong, salah satu tokoh di serial berjudul “Kera Sakti”.
Sumber : https://archive.vn/b30fm (Arsip)
============================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa angka 75 besar dan angka nol kecil pada uang rupiah khusus pecahan Rp75 ribu adalah isyarat atau sandi rahasia yang berarti 75% aset negara sudah dikuasai asing / aseng adalah klaim yang salah.
Faktanya, angka nol yang dicetak kecil bertujuan untuk mempertegas peringatan kemerdekaan ke-75 tahun RI. BI juga menegaskan uang rupiah khusus pecahan Rp75 ribu bukan merupakan program penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya atau redenominasi.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, pengedaran dan pencetakan uang kertas Peringatan Kemerdekaan RI pecahan Rp 75.000 tidak bertujuan untuk redenominasi. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko menambahkan, angka nol yang dicetak kecil bertujuan untuk mempertegas peringatan kemerdekaan ke-75 tahun RI.
Sementara itu, terkait gambar anak yang dilingkari di uang itu, anak tersebut mengenakan baju adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara. Sebelumnya, anak tersebut diklaim mengenakan pakaian adat Tiongkok China dan dimiripkan dengan penampilan Biksu Tong Sam Chong, salah satu tokoh di serial berjudul “Kera Sakti”. Klaim ini sudah diperiksa faktanya di artikel berjudul “[SALAH] Baju Adat Tiongkok China Dalam Gambar Uang Pecahan 75 Ribu Rupiah”
REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/gNQGdOVk-cek-fakta-angka-75-pecahan-uang-baru-sandi-rahasia-asing-ini-faktanya
https://money.kompas.com/read/2020/08/18/113800926/rupiah-khusus-rp-75000-dikaitkan-dengan-redenominasi-apa-kata-bi?page=all
https://turnbackhoax.id/2020/08/17/salah-baju-adat-thiongkok-china-dalam-gambar-pecahan-uang-75-ribu-rupiah/
https://www.brilio.net/sosok/mau-tahu-bagaimana-wajah-para-pemeran-kera-sakti-sekarang–160107r.html
-
Banten5 hari ago
Bank Banten Raih Penghargaan “BUMD dengan Akselerasi Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah”
-
Pemerintahan7 hari ago
Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pilar Saga Ichsan Dorong Peran Bank Sampah
-
Pemerintahan7 hari ago
Sukseskan Coklit, Benyamin Davnie Imbau Warga Tangsel Berikan Informasi yang Benar dan Lengkap
-
Banten3 hari ago
Bank Banten Sambut Baik 4 Pemda Dalam Komitmen Penempatan RKUD
-
Tangerang Selatan3 hari ago
Kloter 13 JKG Jemaah Haji Asal Tangsel Tiba di Tanah Air
-
Pemerintahan5 hari ago
Lima Ribu Siswa di Tangsel Dapat Bantuan Biaya Pendidikan dari Pemkot
-
Pemerintahan5 hari ago
Benyamin Davnie: Judi Online Bawa Dampak Negatif
-
Pemerintahan5 hari ago
Bangun Gedung Baru SMPN 7 Tangsel, Benyamin Davnie: Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan