Connect with us

JAKARTA – Polri menyatakan angka kriminalitas di masa transisi new normal menuju masyarakat yang produktif dan aman di tengah Pandemi Covid-19 meningkat. Catatan Polri kenaikan terjadi 38,45 % di minggu ke-24.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan kenaikan angka kriminalitas cukup tinggi dibanding pada Minggu ke-23. Polri mengaku angka ini menjadi perhatian serius.

“Dalam hal ini Polri ikut prihatin mengenai angka kriminalitas pada Minggu ke-24 yang melonjak naik jika dibandingkan pada Minggu ke-23. Kenaikannya cukup signifikan yaitu 38.45%,” ucap Brigjen Awi Setiyono, Rabu (17/6/2020).

Brigjen Awi mengatakan Polri akan memberikan perhatian lebih menilik kenaikan angka kriminalitas dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya dengan melakukan pencegahan melalui patroli rutin.

Advertisement

“Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi kepolisian untuk memberikan kegiatan pencegahan seperti patroli, menurunkan anggota untuk melakukan pengawasan dan monitoring di daerah rawan penyebaran,” ujarnya.

Adapun jenis kejahatan yang meningkat yakni pencurian dengan pemberatan seperti aksi begal. Awi menduga para pelaku memanfaatkan moment dimana masyarakat mulai kembali beraktivitas di masa transisi new normal.

“Jenis kejahatan yang paling tinggi terjadi yaitu pencurian dengan pemberatan seperti jambret dan begal,” jelasnya.

“Jelang transisi menuju new normal kini masyarakat kembali beraktivitas di luar rumah, maka niat kejahatan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan saat ini mulai kembali dapat beraksi,” sambung dia. (dhp/fid)

Advertisement

Populer