Connect with us

Banten

Antisipasi Bencana Melalui Kampung Siaga Bencana (KSB)

Tagana merupakan organisasi kepemudaan yang bergelut dalam kebencanaan. Untuk itu perlu adanya pengetahuan tentang kebencanaan.
Demikian diungkapkan Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, Andika Hazrumy, pada penutupan  pembinaan dan lomba KSB dan bakti sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten 2013, di Lapangan Sepak Bola Binuangeun, Desa Muara Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak,(15/9/13)
“Sehubungan dengan hal tersebut, Tagana harus bisa saling menghimpun informasi tentang penanggulangan bencana. Selain itu, KSB dituntut bisa menyampaikan informasi tentang penanggulangan bencana. Keberadaan KSB nantinya bermanfaat bagi masyarakat untuk dijadikan sarana dalam mengetahui tentang bagaimana upaya tata cara penanggulangan bencana di wilayahnya” jelas Andika.

Andika menjelaskan, kegiatan  pembinaan dan lomba KSB dan bakti sosial Tagana Provinsi Banten 2013 diikuti 150 orang peserta KSB, 150 orang anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), 60 orang unsur Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan serta 50 orang organisasi kemasyarakatan Sahabat Muda Pendukung Pembangunan (SMPP).

Sementara itu, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, yang hadir dalam acara ini mengatakan kesadaran tanggap darurat bencana harus dimiliki setiap anggota masyarakat, bukan hanya relawan yang dituntut memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana.   (ris/hms/kt)

Populer