Lifestyle
Apa Bedanya Dokter Gigi (drg) dan Dokter Gigi Anak (Sp. KGA)?

Jika ini adalah kali pertama si kecil untuk periksa gigi ke dokter, sebaiknya Anda membawa si kecil ke dokter gigi spesialis anak (Sp.KGA) lebih dulu, bukan langsung ke dokter gigi umum (drg). Kenapa? Memang, apa bedanya dokter gigi umum dan dokter gigi anak?
Bedanya dokter gigi umum (drg) dan dokter gigi anak (Sp.KGA)
Dokter gigi anak adalah dokter gigi (drg) yang lanjut mengambil pendidikan spesialisasi gigi anak-anak dan sudah menuntaskan praktek kerja (residensi) di bidang kesehatan gigi dan mulut anak selama beberapa tahun.
Dokter spesialis gigi anak akan khusus menangani masalah mulut yang spesifik terjadi pada anak-anak, mulai dari usia bayi sampai remaja. Kenapa?
Struktur gigi dan mulut anak-anak tentu jauh berbeda dengan apa yang dimiliki orang dewasa, sehingga masalah yang muncul mungkin berbeda dan tentunya memiliki cara penanganan yang berbeda.
Dokter gigi spesialis anak juga mungkin lebih tepat untuk Anda ajak berkonsultasi mengenai pertumbuhan gigi anak. Gigi bayi bisa muncul pada usia yang bervariasi. Ada bayi yang giginya sudah muncul pada usia 4-5 bulan dan ada juga bayi yang terlambat tumbuh gigi sampai usia 7-9 bulan. Dokter gigi anak dapat memeriksa apa yang membuat si kecil terlambat tumbuh gigi dan memberikan solusinya.
Meski begitu, bukan berarti dokter gigi umum tidak bisa menindaklanjuti kasus-kasus sederhana tentang masalah gigi anak.
Apa yang dilakukan oleh dokter spesialis gigi anak?
Namun, jika kasusnya memang sudah di luar kemampuan dokter gigi umum, biasanya Anda akan diberikan surat rujukan ke dokter gigi anak agar pengobatannya lebih tepat sasaran.
Dokter spesialis gigi anak biasanya akan menangani:
- Pemeriksaan kesehatan mulut bayi dan balita secara keseluruhan.
- Mengatasi kerusakan gigi bayi yang terjadi akibat kebiasaannya, misalnya akibat penggunaan dot dan akibat mengisap jari.
- Mendiagnosis dan memberikan perawatan untuk masalah alur gigi yang tidak rata, dan memperbaiki posisi gigitan anak yang tidak tepat.
- Menangani penyakit dan kondisi gusi yang bermasalah, misalnya akibat karies rampan atau karies botol.
- Memberikan perawatan untuk masalah gigi susu, komplikasi tumbuh gigi (teething), dan cedera gigi pada anak, misalnya gigi retak atau patah.
Kabartangsel.com
- Bisnis2 hari ago
Tingkatkan Produktivitas Kesehatan Pekerja, KAI Divre III Palembang Jalankan Program Employee Well-Being
- Bisnis2 hari ago
EVOS Esports Juara Free Fire EWC 2025: Tim Indonesia Ukir Prestasi Dunia
- Bisnis10 jam ago
Cermati Protect dan Tiket.com Hadirkan Proteksi Asuransi Gangguan Penerbangan : Terbang Gratis Jika Jadwal Berubah Lebih dari 2 Jam!
- Sport1 hari ago
Hasil Lengkap Pekan Pertama BRI Super League 2025/26
- Nasional1 hari ago
Kemhan Dukung Merdeka Ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih dan Kemandirian Farmasi Nasional
- Bisnis1 hari ago
The Ritz-Carlton Bali Hadirkan Prasmanan Nusantara
- Bisnis12 jam ago
PIS Siap Cetak 20 Talenta Pelaut lewat Program Beasiswa Crew Talent Scouting
- Pemerintahan23 jam ago
Sambut HUT ke-80 RI, Pemkot Tangsel Gelar Berbagai Lomba Antar Perangkat Daerah