Connect with us

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) terus melakukan kegiatan clean up untuk membersihkan area terpapar zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel, Selasa (3/3/2020).

Dalam kegiatan clean up kali ini, Batan mengambil sampel tanaman yang tumbuh di atas area terpapar zat radioaktif untuk diteliti dampak kontaminasi terhadap tumbuhan. Sejauh mana tingkat kontaminasi pepohonan yang tumbuh di atas area terpapar zat radioaktif.

“Untuk meneliti kontaminasi terhadap pepohonan, kita telah mengambil sampel berupa daun dan buah dari beberapa pohon di lahan yang terkontaminasi,” ujar Kepala Bidang Radioekologi, Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) Batan, Untara.

Lanjutnya, Batan perlu mengambil sampel berupa kulit pohon yang berjenis tanaman keras. Pengambilan sampel kulit pohon telah dilakukan di delapan jenis pohon yang mempunyai akar dengan jangkauan yang jauh dan dalam tiga hari diharapkan hasilnya akan keluar.

Advertisement

“Kita butuh waktu untuk mendapatkan hasil dari analisis sampel yang ada. Kira-kira 3 hari kedepan hasilnya sudah ada dan dapat dilakukan tindakan selanjutnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara mengatakan, dari hasil sampel nantinya akan jadi rujukan.

“Hasil analisis terhadap sampel pepohonan akan dijadikan rujukan untuk mengambil langkah selanjutnya. Apabila pepohonan tersebut dinyatakan terkontaminasi maka akan dilakukan penebangan dan mengirimkannya ke tempat penyimpanan limbah radioaktif di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR),” terang Heru.

Terbaru, Heru menuturkan jika paparan radioaktif di Batan Indah sudah menurun drastis di atas permukaan menunjukkan angka 0,7 hingga 1,1 mikrosievert/jam.

Advertisement

“Melihat perkembangan yang baik ini, saya harap kegiatan clean up akan segera selesai dan lahan yang semula terpapar zat radioaktif kembali normal,” tuturnya. (wt)

Populer