Connect with us

Banten

Caleg Seharusnya Menarik Simpati Melalui Janji Konkret

Pakar komunikasi Imam Tanthowi mengatakan calon legislatif hendaknya mulai menarik simpati masyarakat dengan memberikan janji-janji yang konkret menjelang Pemilu 2014.

“Janji-janji muluk yang sulit ditepati justru akan menurunkan citra caleg, masyarakat sekarang ini lebih cerdas untuk memilih calon mereka,” kata Imam yang juga pengajar di Universitas Serang Raya di Serang, Rabu, (25/9/13)

Imam mengatakan, pencitraan yang baik seharusnya tidak  dibuat- buat atau bahkan bersifat membujuk .

“Sebut saja Jokowi kapabilitasnya bagus sehingga pencitraannya juga terus menerus baik di mata masyarakat,” ujar Imam.

Advertisement

Imam menambahkan, untuk membangun citra agar dapat menarik simpati masyarakat maka caleg itu harus bisa membuktikan kalau dirinya  merakyat, sederhana, dan tidak terlalu dibuat-buat, apalagi mengandalkan janji-janji yang tidak terbukti.

“Janji konkret  hanya dapat dilakukan di negara yang sudah maju, jadi jika dalam kampanye – kampanyenya para pejabat pemerintah hanya mengandalkan citra yang sifatnya membujuk atau merayu artinya negara tersebut masih berkembang, lanjut Imam.

Pencitraan yang baik dapat dilihat dari bagaimana seseorang itu bertindak serta berinteraksi dengan masyarakat, jelas dia.

Masyarakat di anggap belum siap jika dalam pemilu mendatang para anggota DPR selalu mengumbar janji  serta pencitraan yang  hanya mementingkan dirinya sendiri, ungkap Imam.

Advertisement

Cara kampanye seperti itu justru akan menjadi kendala bagi masyarakat untuk bersimpati kepada calon anggota DPR, kata Imam menegaskan.

Menurut Imam, pencitraan yang sederhana dan merakyat justru akan mampu menarik simpati masyarakat.

“Masyarakat di ajak berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan calon anggota DPR yang akan mewakili aspirasi rakyat,” ujar Imam.

Imam berharap pencitraan yang seperti itulah yang dapat di jalankan oleh para calon pejabat pemerintah agar masyarakat dapat menpercayai sesuai dengan janji – janjinya pada saat kampanye berlangsung. (Ant/KT)

Advertisement

Populer