Connect with us

Artikel hasil suntingan. Pembuat artikel mengambil artikel dari media arus utama lalu disunting dengan menambahkan kalimat yang tidak berdasar. Unggahan tersebut membuat masyarakat keliru menarik kesimpulan dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

=============================================
Kategori : Konten yang Dimanipulasi
=============================================

Beredar artikel dari situs akuratcrew[dot]blogspot.com yang berjudul : “Jokowi Merasa Tersinggung Banyak Rakyat Matikan TV Saat Pelantikan”

Advertisement

Dalam artikel ini, tertulis kalimat yang seolah pernyataan dari Presiden Joko Widodo sebagai berikut :

“Namun ada sedikit kejanggalan yang bergejolak dan merasa kaget mendengar ada sebagian rakyat yang mengajak publik untuk mematikan TV disaat saya mau dilantik ujar jokowi dengan senyum.”

Sumber : https://perma.cc/3X93-9XZE (Arsip)

=============================================

PENJELASAN

Advertisement

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Tim Medcom.id, konten artikel tersebut ternyata hasil salinan dari artikel berita CNNIndonesia berjudul “Jokowi soal Pelantikan: Biasa Saja”. Artikel itu tayang pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Namun, di artikel asli tidak ditemukan pernyataan yang menyebut Jokowi tersinggung karena banyak masyarakat yang mematikan TV saat pelantikan.

Berikut salin lengkap artikel yang dimuat di situs cnnindonesia.com :

“Jakarta, CNN Indonesia — Joko Widodo menganggap tidak ada yang istimewa dalam pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Menurutnya, dia sudah pernah dilantik pada 2014.

Advertisement

“Lima tahun yang lalu saya sudah mengalami, jadi biasa saja,” kata Joko Widodo di kompleks istana, Minggu (20/10).

Kata Jokowi, hal yang paling penting justru setelah pelantikan. Menurutnya, usai pelantikan dia harus bekerjasama untuk membangun negara.

“Yang paling penting setelah pelantikan kita bekerja bersama. Bawa negara Indonesia maju,” katanya.

Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan dilantik oleh MPR, sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024. Jokowi mengaku belum sempat berkomunikasi dengan Ma’ruf Amin sebelum pelantikan.

Advertisement

“Enggak [berkomunikasi], enggak,” katanya.

Usai memberikan keterangan pers, Jokowi berangkat ke MPR/DPR, bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, putranya Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, putrinya Kahiyang Ayu, menantunya Bobby Nasution, dan cucunya Sedah Mirah.

Sebelum berangkat, Jokowi juga sempat bertemu dengan sejumlah perwakilan negara sahabat. Iriana mendampingi Jokowi hari ini mulai menerima Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah; Perdana Menteri Australia, Scott Morrison; Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen; dan Raja Eswatini, Raja Mswati III. (fra/wis)”

REFERENSI :
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0Kv9jZok-jokowi-tersinggung-banyak-rakyat-matikan-tv-saat-pelantikan
https://cnnindonesia.com/nasional/20191020142355-32-441132/jokowi-soal-pelantikan-biasa-saja

Copyright ©

Advertisement

Populer