Connect with us

BUKAN karena vaksin. RS Yarsi menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari. Menurut putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber dan Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19, namun penyakit di paru-paru menjadi penyebab wafatnya.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
============================================

Kanal Youtube JAGAT POLITIK (http://bit.ly/3oMqsgQ) mengunggah sebuah video berjudul “BERITA TERBARU ~APAKAH KARNA VAKSIN INI BELIAU WAFAT??? ~NEWS TERKINI SYEKH ALI JABER UMAT ULAMA”

Di bagian thumbnail video itu, terdapat foto Syekh Ali Jaber, ikon tanda panah yang mengarah ke foto kemasan uji klinis vaksin Sinovac dan tulisan “Kronologi Syekh Ali Jabar Wafat 2 jam sebelum beliau wafat tak disangka ternyata karna vaksin ini??”

Advertisement

Sumber : https://archive.fo/6gU9h (Arsip)
============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Syekh Ali Jaber wafat katena vaksin Sinovac adalah klaim yang salah.

Faktanya, bukan karena vaksin. RS Yarsi menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari. Menurut putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber dan Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19, namun penyakit di paru-paru menjadi penyebab wafatnya.

Dilansir dari Republika, Manajer Humas dan Pemasaran RS Yarsi, Elly M. Yahya mengatakan Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari.

Advertisement

“Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari,” kata Elly, Kamis (14/1/2021).

Syekh Ali meninggal di ruang Intensive Care Unit (ICU) pukul 08.38 WIB. Beberapa hari sebelumnya, kata Elly, kondisinya stabil. Namun Allah berkata lain. Pihak rumah sakit turut berduka cita atas wafatnya beliau.

“Kami segenap keluarga besar RS Yarsi turut berduka cita. Semoga beliau husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Insya Allah Syahid Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu’anhu,” ujar dia.

Selain itu, dilansir dari Medcom, berdasarkan keterangan Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber wafat bukan dikarenakan covid-19.

Advertisement

“Saya sempat dikabarkan bahwa Syekh Ali Jaber sempat kritis pada pukul 23.00 WIB dan mendapat kabar bahwa pukul 08.30 WIB meninggal dunia,” ucap Yusuf Mansur, Kamis, 14 Januari 2021.

Menurut Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19, akan tetapi penyakit di paru-paru menjadi penyebab kepergiannya.

“Setelah di rawat di RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif Covid-19 dan meninggal dunia akibat paru-paru,” beber Yusuf Mansur.

Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber, mengonfirmasi pendakwah asal Arab Saudi itu telah dinyatakan negatif Covid-19 saat wafat pada Kamis, sebagaimana dilaporkan ANTARA dan Republika.

Advertisement

“Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi, pada Kamis (14/1) pagi kami dikabarkan kondisi Syeikh Ali Jaber terus menurun, oksigen turun, dan panasnya naik. Meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif Covid-19,” kata Al Hasan Ali Jaber.

REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/PNgYAO4k-cek-fakta-syekh-ali-jaber-meninggal-karena-disuntik-vaksin-sinovac-hoaks-ini-faktanya
https://www.republika.co.id/berita/qmwqy0377/syekh-ali-jaber-meninggal-ini-keterangan-pihak-rumah-sakit
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/zNPZX1gk-bukan-karena-covid-19-yusuf-mansur-beberkan-penyebab-syekh-ali-jaber-meninggal
https://www.republika.co.id/berita/qmzg0m440/emhoaksem-syekh-ali-jaber-meninggal-akibat-disuntik-vaksin-part1

Copyright ©

Populer