Connect with us

Pemerintahan

DBMSDA Kota Tangsel: Pengerukan Situ Sebagai Pengendali Banjir

Kepala Bidang Bina Manfaat DBMSDA Kota Tangsel Aji Awan menjelaskan seluruh situ berfungsi sebagai pengendali banjir. Oleh karena itu, inlet atau saluran masuk air ke situ berasal dari saluran pembuangan perkotaan.

Kepala Bidang Bina Manfaat DBMSDA Kota Tangsel Aji Awan menjelaskan seluruh situ berfungsi sebagai pengendali banjir. Oleh karena itu, inlet atau saluran masuk air ke situ berasal dari saluran pembuangan perkotaan.

“Jadi musim kemarau tidak begitu berpengaruh terhadap situ-situ di Kota Tangsel. Dahulu fungsinya memang untuk irigasi. Tapi berdasarkan perkembangan perkotaan, sekarang menjadi pengendali banjir,” terangnya.

Karena berfungsi sebagai pengendali banjir, ujarnya, persoalan yang terjadi ialah pendangkalan yang dipicu oleh sedimentasi dari lumpur.

“Kadang terlihatnya saja dangkal, tapi jika lumpurnya dikeruk, baru terlihat banyak airnya. Itu seperti yang terjadi di Situ Pondok Jagung yang seluruhnya sempat tertutup lumpur dan tanaman liar. Tapi sekarang sudah kembali berfungsi normal setelah dikeruk,” ujar Awan.

Advertisement

Tiga anggota Ganespa mengangkat enceng gondok yang memenuhi Situ Ciledug Pamulang Kota Tangsel  (12014)

Setiap situ yang ada di Kota Tangsel memiliki kedalaman bervariasi berdasarkan kondisi cekungan yang membentuk situ. “Karena bukan situ buat-an, kedalamannya mengikuti cekungan tanah. Semakin besar cekungan, berarti airnya makin tinggi,” katanya.

Menurutnya, Situ Parigi dan Kuru dalam waktu dekat sudah perlu dikeruk karena endapan lumpur di kedua situ tersebut sudah tinggi. (mi/da)

Populer