Tangerang Selatan
Dewan Pakar ICMI Tangsel Gelar Rapat Dengan Dinas Pendidikan Kota Tangsel
Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tangsel menggelar rapat pada Jum’at (26/05/2023) bertempat di Dinas Pendidikan Kota Tangsel.
Hadir Prof. Dr. H. Amin Summa, SH., M.A., M.H,, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, SH., M.A., M.H., Dr. E. Nurzaman AM, M.M., M.Si., Sekum ICMI Tangsel, Arif Jamaludin dan Mohamad Sartono, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga dan Komunikasi Umat, Dr. H. Muhammad Edi Suharsongko, S.Ag., M.Pd., dan Bidang Pendidikan, Dr. Fakhrurozi.
Rapat membahas beberapa agenda, antara lain penguatan bidang agama dan keagamaan menuju religiusitas motto Kota Tangsel “Cerdas, Modern, dan Religius”, yang salah satunya diusulkan untuk meningkatkan kualitas pendidik untuk bidang keagamaan, yaitu guru taman pendidikan Alquran, MDT, Paud, yang merupakan implementasi Perda Diniyah No 7 tahun 2014.
Edi Suharsongko yang juga Kasi Penmad Kemenag Tangsel, menjelaskan ICMI Tangsel akan berkolaborasi dengan UIN Jakarta berupa penguatan kualitas para pendidik bidang keagamaan dengan pelatihan, baik bidang agama maupun tahsinul Quran.
“Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, SH., M.A., M.H., selaku Wakil Rektor UIN Syahid Jakarta yang juga dewan Pakar ICMI Orda ICMI Tangsel, menyatakan siap untuk mengkomunikasikan kepada Rektor UIN Syahid Jakarta untuk berkolaborasi dengan Orda ICMI Tangsel dan Pemkot Tangsel dalam peningkatan Guru Non Formal: Taman Pendidikan Al-Qur’an, Madrasah Diniyah, PAUD Al-Qur’an dan Guru Madrasah di Tangerang Selatan dalam bentuk pelatihan profesionalitas guru-guru tersebut,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, Prof. Tholabi juga berharap kepedulian Pemkot Tangsel untuk meningkatkan tunjangan daerah berupa insentif kepada guru Non Formal dan guru Madrasah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.
Hal tersebut juga disampaikan Dr. E. Nurzaman selaku Rektor Unpam yang menyatakan siap untuk mengadakan pelatihan bagi para pendidik bidang agama dan keagamaan.
“Pendidikan agama dan keagamaan menjadi prioritas bagi Pemkot Tangsel. Perda Diniyah merupakan modal regulasi bagi Pemkot Tangsel untuk mendukung dalam upaya mewujudkan motto Religius di Kota Tangsel,” ujar Nurzaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, menyampaikan bahwa Tangsel memiliki beberapa capaian kemajuan, antara lain bahwa Kota Tangsel merupakan kota yang paling banyak memiliki sekolah internasional di Provinsi Banten.
“Dalam upaya mendukung program religius, Pemkot Tangsel memberikan beasiswa bagi 1.000 siswa. Upaya ini dilakukan bekerjasama dengan lembaga LPTQ Tangsel,” jelasnya.
Prof. Dr. H. Amin Suma sebagai Dewan Pakar ICMI Tangsel berharap dukungan Pemkot Tangsel melalui Dinas Pendidikan, apa-apa yang dibahas dalam rapat tersebut segera ditindaklanjuti menjadi sebuah program dalam meningkatkan bidang agama dan keagamaan di Kota Tangsel.
“Bentuk kerjasamanya segera dimatangkan dan upaya untuk meningkatkan bidang agama dan keagamaan di Kota Tangsel harus segera diwujudkan. Sehingga motto ‘Cerdas, Modern, dan Religius’ tidak hanya sebagai slogan tapi menjadi pembuktian yang nyata,” pungkasnya. (afm/fid))
The post Dewan Pakar ICMI Tangsel Gelar Rapat Dengan Dinas Pendidikan Kota Tangsel appeared first on Kemenag Tangsel.
- Kuliner5 hari ago
Lokasi Kopi Bolank X Arco, Kafe Terbaru di Tangerang Selatan
- Nasional5 hari ago
Kongres ke-13 JATMAN, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Pentingnya Persatuan
- Kuliner5 hari ago
Menu Makanan dan Minuman di Cafe Kopi Bolank x Arco
- Ciputat Timur5 hari ago
Soft Opening Kopi Bolank X Arco
- Tangerang Selatan4 hari ago
Pamulang Jadi Kecamatan dengan Penduduk Terpadat di Tangsel
- Banten3 hari ago
Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Terima Penghargaan “The Best Implementative Program” Pada TangerangPos Award 2024
- Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Medan Integrasikan Nilai Budaya dan Ekonomi Kreatif
- Banten3 hari ago
Hadiri Muswil APPSI Banten Tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo Dukung Pengembangan Sektor Perdagangan Pasar