Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 100 pelaku usaha kecil menengah (UKM) Tangsel, bertempat di Restoran Telaga Seafood, Kamis (6/9).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, untuk menyiapkan diri dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, setiap orang bisa membekali diri dengan keahlian baru dalam menghadapi disrupsi teknologi yang terjadi.
“Disrupsi teknologi ini, tak perlu dirisaukan karena justru berpotensi membuka lapangan pekerjaan yang baru. Revolusi Industri ke-4 ini pasti akan datang tapi tidak usah khawatir. Caranya dengan antisipasi apa yang akan terjadi dengan menyiapkan skill set baru,” ujarnya.
Walikota Tangsel berharap pelaku UKM di Tangsel mampu menghadapi revolusi industry 4.0. “Pelaku usaha atau masyarakat harus mampu mengikuti perkembangan dan menguasai teknologi, teknologi harus mengikuti kita, bukan kita yang menjadi budak teknologi,” ungkapnya.
Airin akan memastikan para UKM ini bisa menjual produk secara maksimal, dan masyarakat bisa diberitahu produk apa saja yang ada di Tangsel. Produk di Tangsel banyak yang sudah di pasarkan.
“Tentu kita berharap, dengan pemasaran digital ini, dengan teknologi pelaku UKM dan UMKM bisa mendapatkan salah satu solusi dalam pemasaran produk, kalau dulu harus ada toko untuk berjualan, kalau sekarang sudah bisa dimana-mana. Kalau dulu pun pakai catalog, kalau sekarang bapak ibu bisa main facebook dan instagram untuk memasarkan produk,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Smart City Statistik dan LPSE, Isep Cuarsa, menjelaskan, berbicara mengenai perkembangan teknologi informasi, dan revolusi industry 4.0, Kota Tangsel merespon perkembangan teknologi dan revolusi tersebut. Bagaimana para UKM di Tangsel bisa mengikuti perkembangan ini, salah satunya dengan pembinaan yang dilakukan seperti saat ini.
“Kami mengundang dan bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) dan Kementerian Kominfo untuk menjadi narasumber, agar para pekau UKM ini bisa langsung praktek untuk memasarkan dan berpikir online,”ungkapnya.
Isep menjelaskan, selama ini pelaku UKM masih berpikir bagaimana memasarkan produk UKM secara online saja, bukan bagaimana berpikir online.
“Pelaku UKM harus memahami karakter konsumen, karena pemasaran online itu berbeda, tidak hanya kasih foto namun memvisualkan produk itu penting. Visual produk bisa memancing seseorang yang melihatnya kepingin untuk membelinya,”katanya.
Kepala Bidang Data Inovasi dan Teknologi dari Dinas Koperasi, Anafrizal, mengucapkan terima kasih adanya kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat positif, dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UKM ini dapat dikenal masyarakat,” katanya. (dkt/fid)
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Daftar Nama Pemain yang Dilepas Persita Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
16 Daftar Nama Pemain yang Masih Bertahan Bersama Persita Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Hadapi Liga 1 2025/26, Persita Tangerang Lepas 11 Pemain, 16 Pendekar Cisadane Bertahan
-
Serba-Serbi19 jam ago
Kalender Jawa dan Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Weton
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Carlos Pena Pelatih Baru Persita Tangerang
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Carlos Pena, Dari Bek Kiri Barcelona hingga Nahkoda Baru Persita Tangerang
-
Nasional1 hari ago
Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United dan Port FC