DW Development Ltd, satu dari empat investor Korea Selatan (Korsel) yang tertarik berinvestasi di industri pariwisata Indonesia, berkomitmen menanamkan 500 juta dolar AS di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Banten.
Komitmen DW Development Ltd ditunjukan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jababeka. Penandatanganan MoU dilakukan Jasen Han dan Sang Young Lee, presiden dan chairman DW Development Ltd, dan Tedjo Budianto Liman dan Hyanto Wihadhi — presiden direktur dan direktur pengembangan bisnis PT Jababeka.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan penandatanganan berlangsung di National Museum of Modern and Contemporary Art (MMCA), disaksikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Menteri Olahraga, Budaya, dan Pariwiata Korsel Kim Jong-deok.
DW Development Ltd akan menjadi pemilik 49 persen saham KEK Pariwisata Tanjung Lesung seluas 1.500 hektar. Namun, investasi yang digelontorkan DW Development masih kecil dibading kebutuhan investasi untuk Tanjung Lesung.
“Tanjung Lesung btuh investasi lima miliar dolar AS,” kata Menpar Arief Yahya. “Tapi investasi tahap pertama Korsel sebesar 500 juta dolar AS cukup bagus,” ungkap Arief dalam siaran persnya akhir pekan lalu.
Budianto Liman mengatakan langkah berikut setelah penandatanganan nota kesepahaman adalah kunjungan DW Development Ltd ke lokasi, untuk meninjau kawasan yang akan dibangun.
Pembangunan Tanjung Lesung, menurut Menpar Arief Yahya, menggunakan prinsip business lead, government support. Swasta menghidupkan amenitas, peerintah menyiapkan infrastruktur agar Tanjung Lesung menjadi destinasi lengkap.
“Pemerintah berkomitmen membangun tol Serang-Panimbang sejauh 84 kilometer,” kata Menpar Arief Yahya. “Kelak, Tanjung Lesung bisa dicapai dalam dua jam berkendara dari Jakarta.”
Menpar Arief Yahya juga menyaksikanan penandatanganan nota kesepahaman antara ketua ASITA Asnawi Bahar dengan chairman Asosiasi Tour and Travel Koresel (KATA) Yang Moo Seung. Kedua lembaga akan terlibat dalam joint promotion. (fid)
-
Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Ambil Langkah Cepat Tangani TPPO
-
Banten5 hari ago
Komitmen Wujudkan Banten Ramah Disabilitas, Ketua DPRD Audiensi Dengan Stakeholder
-
Nasional7 hari ago
Kristen Muhammadiyah (KrisMuha) Adalah, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti
-
Cek Fakta6 hari ago
Minum Es Jeruk Setelah Makan Sea Food Menyebabkan Kematian? Cek Faktanya!
-
Banten6 hari ago
Bahas Persiapan PPDB Tahun 2023, Komisi V DPRD Banten Panggil Dindikbud
-
Banten6 hari ago
DWP Kemenag Provinsi Banten Gelar Halal Bi Halal 1444 H
-
Banten6 hari ago
Sekretariat DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu
-
Nasional7 hari ago
Tentang Varian Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)