Connect with us

Tangsel

Forum Kerabats Dialog Dengan Walikota Tangsel

(Foto:dok/tangerangnews)

Sejumlah tokoh perwakilan warga dari berbagai elemen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencurahkan isi hati (curhat) kepada wali kotanya, Airin Rachmi Diany, dalam acara Silaturahmi Forum Keluarga Rakyat Tangerang Selatan (F-Kerabats), Rabu (14/11) lalu.

Curhatan itu langsung ditujukan kepada Airin yang diundang langsung oleh para penggagas F-Kerabats, Margiono, Amin Djambek, KH. Jarkasih Noer, Abdul Rojak dan Usamah Hisyam. Tak kurang, 19 pertanyaan ditujukan kepada Airin selama 2,5 jam pertemuan tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan seperti, sampah, pelebaran jalan, pengelolaan pasar, pengentasan kemiskinan, pendidikan sampai masalah kesehatan serta kantor pemerintahan diberondong warga yang datang dalam pertemuan itu. Namun, dengan lugas dan diplomatis Airin menjawab satu per satu pertanyan tersebut.

Seperti persoalan sampah, pihaknya mengaui masih pusing menemukan formula jitunya. “Pemahaman saya soal sampah sebenarnya sudah matang, upaya sudah ditempuh, seperti operasional TPS Cipeucang, program penampungan sampah lingkungan, dan kedepan akan ada program bank sampah. Namun, untuk sampah di pasar itu yang saya belum bisa selesaikan, karena assetnya masih ada di Kabupaten,” jelasnya.

Makanya, dia berharap, ada sikap legowo dari Pemkab Tangerang untuk segera menyerahkan semua asset pasar, agar penanganan sampah di semua pasar dan pengembangan pasar beserta pedagangnya sendiri bisa di maksimalkan. “Soal sampah ini, kedepan saya juga minta peran serta masyakata langsung, dan kami harap yang hadir di sini, bisa mengajak masyarakat yang lain,” imbuhnya.

Advertisement

Permasalahan lain soal pusat pemerintahan, pihaknya belum akan mencetuskan pembangunan pusat pemerintahan dalam waktu dekat. Yang ia ingin bangun saat ini adalah pelebaran infastruktur jalan di semua kawasan, pembangunan gedung-gedung sekolah, balai warga, dan semua yang berkaitan dengan masyarakat. “Kalau gedung pemerintahan nanti saja, sebab itu hanya buat pejabat, sekarang saya mau kerja untuk masyarakat dulu,” katanya.

Soal kesehatan, pihaknya juga akan mengebut penyelesaian pembangunan RSU. Airin juga akan menambah dana alokasi pelayanan di puskesmas. “Sebenarnya, perlengkapan kami di puskesamas tidak beda dengan klinik umum, bahkan lebih baik. Belum lagi gratisnya pengibatan di Puskesmas, sekarang tinggal warga mau berduyun-duyun percaya kepada pemerintah dengan datang ke puskesamas untuk berobat,” katanya.

“Intinya, saya tidak mau nanti, pada akhir jabatan saya dan penerus walikota setelah saya masih pusing sama urusan di sini, saya mau masalah-masalah yang ada dituntaskan selama saya memimpin,” tandasnya. (Tangerangnews)

Advertisement

Populer